Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan Jungkook BTS dalam pencapaian kariernya tidak lepas dari cerita mengharukan. Untuk meraih cita-cita menjadi seorang idol, Jungkook harus rela mengorbankan banyak hal. Salah satunya meninggalkan keluarga di Busan dan pindah ke Seoul.Â
Usia Jungkook BTS masih sangat muda saat memutuskan pergi ke Seoul. Ia pergi seorang diri tanpa keluarga yang dituju di Seoul.
Jungkook BTS juga sempat mengalami masa-masa sedih terutama saat menjadi seorang trainee. Banyak pengalaman yang didapatnya saat itu.
Advertisement
Baca Juga
Rindu
Salah satunya, Jungkook mengaku pernah menangis saat makan mi instan di toserba karena dilanda rindu pada keluarga khususnya ibunda. Namun, ia berusaha bertahan dan menguatkan diri.Â
Hal itu diceritakan lelaki berjuluk 'Golden Maknae' dalam video di saluran YouTube tvN D Indonesia dengan judul 'Jungkook BTS: Apa Aku Layak Menjadi Vokalis Utama Grup Ini?'Â
Â
Advertisement
Menakutkan
Saat hijrah ke Seoul, Jungkook merasa kota tersebut menakutkan. Ia bertanya kepada diri sendiri apakah mampu bertahan hidup di Seoul.Â
Ada banyak perasaan ragu yang hinggap di benak Jungkook. Namun, tekad yang besar untuk meraih impian menjadi idola membuat Jungkook bertahan dan berusaha.
"Seoul benar-benar besar dan menakutkan. Bagaimana aku bisa bertahan hidup sendirian di sini?" kata Jungkook.
Â
Menangis
Terkait kenangan menangis saat makan mi instan, ia berujar, "Beberapa bulan setelah aku menjadi trainee, aku merindukan ibuku. Aku menangis saat makan ramyeon instan di toserba karena sangat merindukannya."
Advertisement