Liputan6.com, Jakarta Raga musikus Dadang Nekad memang terbelenggu tembok penjara. Tetapi darah seni pelantun lagu "Nafasku Jiwaku" tetap memancar tak terbatas. Dadang Nekad diketahui tengah menjalani hukuman penjara karena kasus hukum yang membelitnya.
Di tengah kondisi pahit itu, Dadang Nekad tetap aktif menulis lagu. Hari-harinya di hotel prodeo diisi dengan banyak melakukan aktifitas positif. Memilih syair dan menuliskan lirik, menjadi rutinitas yang kerap dilakukannya selama berada di tahanan.
Hasilnya, Dadang Nekad sukses merampungkan lagu berjudul "Cinta di Balik Jeruji Besi". Lagu yang ditulisnya berdasarkan pengalaman menjalani hari-hari di tahanan, rupanya menjadi cikal bakal lagu terbaru yang dirilis pada Juni 2021.
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
Â
Perjalanan Hidup
Dadan Nekad merasa perjalanan hidupnya selama berada di dalam penjara layak untuk disimak melalui syair lagu. Karena itu, ia merasa perlu menuangkan cerita itu melalui aransemen musik yang bisa dinikmati banyak orang.
"Lagu ini kisah nyata perjalanan hidup saya," tulis Dadang Nekad melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Minggu (13/6/2021).
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Genre Pop
Seperti lagu ciptaannya yang lain, Dadang Nekad meracik lirik dan aransemen musiknya dengan balutan irama pop kreatif.
"Tentunya genre ini akan membuat lagunya semakin mudah dinikmati oleh pecinta musik di Indonesia," dia menambahkan.
Â
Â
Â
Â
Tanggung Jawab Profesi
Dadang Nekad menceritakan alasannya tetap aktif menulis dan memproduksi lagu selama berada di dalam penjara. Rupanya, ia tak bisa memendam rasa tanggung jawabnya sebagai kreator musik.
"Ini sebagai bukti keberadaan saya di industri musik," katanya.
Â
Â
Â
Advertisement
5 Lagu Baru
Secara keseluruhan, Dadang Nekad sukses mengeksekusi pengalaman pribadinya selama menjalani kehidupan di penjara menjadi lima buah lagu. Selain "Cinta di Balik Jeruji Besi" yang didapuk menjadi single utama, ia juga menciptakan empat lagu lainnya.
"Empat lagu baru lainnya berjudul Engkau Ku Sayang, Cerita Cinta, Hati Luka, dan Bidadari Syurga," dia mengakhiri.