Kolaborasi Nothing More dan Chris Daughtry, Bahas Petugas Damkar Hingga Kesehatan Mental di Lagu Freefall

Liputan6.com, Jakarta Setelah mendapat pengakuan luas atas perilisan album Carnal pada 2024, band rock asal San Antonio, Texas, Nothing More kini kembali merilis versi deluxe dari album tersebut melalui Better Noise Music di semua platform digital.

Album edisi khusus ini akan hadir dalam format fisik (CD dan vinyl) pada 16 Mei 2025 dan dapat dipesan lebih awal (pre-order).

Salah satu sorotan utama dalam Carnal (Deluxe Edition) adalah versi terbaru dari lagu emosional berjudul “Freefall”, yang kini menampilkan kolaborasi spesial bersama penyanyi rock bersertifikasi 6x Platinum, Chris Daughtry. Lagu ini telah tersedia di seluruh layanan musik digital.

Video klip “Freefall” mengangkat kisah seorang petugas pemadam kebakaran yang bergulat dengan kesehatan mentalnya, hingga akhirnya menemukan kembali arah hidup setelah pertemuannya dengan seekor anjing liar.

Video ini kembali disutradarai oleh Stephen Wayne Mallet, yang sebelumnya mengarahkan video “Fade In, Fade Out” dari album The Stories We Tell Ourselves (2017), yang kini telah ditonton lebih dari 10 juta kali.

Vokalis Jonny Hawkins menjelaskan makna di balik lagu ini. “Kami menulis lagu ini sebagai sebuah himne bagi mereka yang merasa terjebak dalam fase ketidakpastian dan kekacauan dalam hidup mereka,” ujar Jonny dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, dikutip Kamis (24/4/2025).

“Setiap dari kita pasti pernah atau akan mengalami saat-saat di mana hidup terasa seperti kehilangan pijakan… berakhirnya sebuah hubungan, kehilangan pekerjaan, atau kematian anggota keluarga yang kita cintai. Masa-masa ini bisa dipenuhi kecemasan atau justru membawa euforia spiritual saat kita menerima perubahan itu," sambungnya.

"Kami selalu percaya bahwa kehilangan adalah undangan untuk naik ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi… dan lagu ini adalah cara kami merangkum perasaan itu. Chris Daughtry benar-benar mengangkat emosi tersebut dengan vokalnya yang luar biasa. Kami sangat terhormat bisa berkolaborasi dengannya dalam salah satu lagu terbaik yang pernah kami tulis,” ia memungkasi.

Selain “Freefall”, edisi deluxe ini juga menambahkan empat lagu bonus lainnya: versi live dari “Angel Song” yang direkam saat Aftershock Festival 2024 bersama David Draiman (Disturbed), dua lagu remix oleh Matt Good (Hollywood Undead, Asking Alexandria) dan Justin “JD” Deblieck (Ice Nine Kills, Motionless In White), serta lagu baru berjudul “We’re All Gonna Die” yang dirilis pada 7 Februari 2025.

Album Carnal sebelumnya sukses melahirkan dua single yang menduduki peringkat #1 tangga lagu Active Rock, yakni “Angel Song” dan “If It Doesn’t Hurt”.

Hingga kini, album ini telah meraih lebih dari 100 juta kali streaming, dan digambarkan oleh Blabbermouth sebagai “salah satu rilisan paling eklektik dari band ini.” Sementara Knotfest menyebutnya sebagai koleksi 15 lagu rock penuh energi yang mencerminkan kekuatan panggung Nothing More.

Nothing More adalah band rock modern yang dikenal karena penampilan panggung eksplosif dan pendekatan musik yang penuh pemikiran. Terdiri dari Jonny Hawkins (vokal), Mark Vollelunga (gitar), Daniel Oliver (bass), dan Ben Anderson (drum), mereka pertama kali mencuri perhatian lewat album self-titled pada 2014 yang menampilkan hit “This Is The Time (Ballast)”.

Album The Stories We Tell Ourselves (2017) membawa mereka ke puncak dengan tiga nominasi Grammy, termasuk Best Rock Album dan Best Rock Song untuk “Go To War”. Lirik mereka banyak mengeksplorasi isu kesehatan mental, filosofi, teknologi, dan kondisi manusia.

Dengan album Spirits pada 2022, mereka terus mendorong batasan musikal dan menegaskan posisi sebagai inovator dalam dunia hard rock. Konsistensi mereka dalam menghadirkan musik yang emosional, progresif, dan penuh makna terus menginspirasi komunitas penggemar global.