Roy Suryo Beri Apresiasi untuk Lucky Alamsyah yang Penuhi Panggilan Polisi, Tapi...

Liputan6.com, Jakarta Masalah antara Roy Suryo dengan pesinetron Lucky Alamsyah, masih bergulir. Terbaru, Lucky Alamsyah telah memenuhi panggilan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan.

Lucky Alamsyah diperiksa untuk kasus laporan dugaan pencemaran nama baik pada Kamis (17/6/2021). Dalam pemeriksaan itu, Lucky dicecar sejumlah pertanyaan terkait masalahnya dengan Roy Suryo.

Sementara itu terkait pemeriksaan tersebut, Roy Suryo memberikan apresiasi kepada Lucky Alamsyah yang akhirnya memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Bagaimanapun juga saya harus mengapresiasi kedatangan saudara LA atau yang bernama asli saudara MAA pada pemanggilan yang kedua, karena pemanggilan pertama itu seharusnya 10 Juni yang lalu, tapi dia tidak hadir di Polda Metro Jaya," kata Roy Suryo melalui sebuah video yang diterima Liputan6.com pada Jumat (18/6/2021).

Meski begitu, ia menegaskan akan tetap melakukan penilaian terkait jawaban Lucky Alamsyah selama pemeriksaan. Yang perlu ditekankan saat ini, masalah unggahan Lucky Alamsyah, bukan lagi masalah kecelakaan lalu lintas.

"Bagaimanapun juga meski saya katakan apresiasi, tapi terus terang saya dan tim kuasa hukum perlu menilai jawaban-jawabannya seperti apa. Karena tadi dia mengatakan dengan 20 pertanyaan melakukan klarifikasi, terhadap peristiwanya tentang kecelakaan lalu lintas," beber Roy Suryo.

"Ini yang perlu dilihat ya, karena apa? Yang saya laporkan itu sudah bukan lagi soal kecelakaan lalu lintas. Yang saya laporkan itu soal unggahan yang tidak menyenangkan yang dilakukan dalam Instastory-nya pada tanggal 23 Mei," sambung Roy Suryo.

Pihaknya saat ini mengkaji kembali jawaban-jawaban Lucky Alamsyah. Setelahnya, baru menentukan sikap.

"Jadi sekali lagi kami, saya dan tim hukum saya, akan menilai terlebih dahulu jawaban-jawaban dia yang nanti akan dikomunikasikan oleh petugas Polda Metro Jaya kepada saya, dan kemudian nanti kita lihat pada proses mediasi yang kemungkinan akan diagendakan pada akhir Juni ini atau awal Juli yang akan datang," jelasnya.

"Di situ baru kemudian kita bisa memberikan penilaian, apakah kasus ini berakhir dengan mediasi, atau ini terus," tutupnya.