David NOAH Jelaskan Aliran Uang yang Dipinjam Perusahaannya

David Noah menjelaskan soal kasus dugaaan penggelapan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 13 Agu 2021, 20:55 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 20:55 WIB
David NOAH
David NOAH

Liputan6.com, Jakarta - David NOAH akhirnya buka suara soal tudingan penggelapan uang yang menjerat dirinya. Mantan suami Gracia Indri itu menjelaskan bahwa awal mula dirinya meminjam uang sebesar Rp 1.1 M ke Lina karena menjadi bagian dari direksi sebuah perusahaan. 

Sahabat Ariel NOAH itu mengaku bahwa dirinya sudah yakin dengan projek dari perusahaan yang meminta tolong padanya. Ketika yakin bahwa projek itu benar adanya, David dan rekan-rekannya itu pergi ke Lina untuk meminjam uang.

“Jadi kronologinya teman saya minta tolong, dia ada pengerjaan projek, saya udah cek juga pemaparannya dia minta tolong ke saya karena perusahaannya saat itu sedang sulit," beber David NOAH dalam jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021).

"Saya sempat cek apa pengerjaannya ada, kami bareng-bareng jalan ke Lina dan makasih Lina mau bantu saat itu," tambahnya.

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukan Pribadi

[Bintang] David Noah
Sedangkan suaminya yang memiliki nama lengkap David Kurnia Albert Dorfel tidak mau membahas masalah rumah tangganya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

David menegaskan bahwa peminjaman uang itu bukan diajukan secara pribadi olehnya melainkan mewakili perusahaannya. 

“Itu bukan pengajuan pribadi saya, itu perusahaan karena saat itu temen-temen saya yang kasih pemaparan," ucap David.

 

Kesulitan

[Bintang] David Noah
David Noah

Namun di pertengahan jalan, projek dari perusahaan David berhenti dan sulit untuk melunasi kewajiban utang itu. 

“Projeknya di tengah-tengah nggak berjalan dan mundur, kami berusaha untuk memenuhi kewajiban perbulan untuk bayar," ujar David.

 

Ditinggal Pergi

David justru ditinggal pergi oleh rekan-rekan di perusahaannya sehingga ia harus menanggung tanggung jawab secara moril dan materil seorang diri. 

“Di tengah jalan satu persatu mereka bubar jalan di PT, akhirnya jadi saya yang harus ketemu klien sana-sini," ucap David.

"Intinya mereka bubar jalan dan balik badan dari saya, jadinya saya harus mengatasi sebaik mungkin sendirian," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya