Rachel Vennya Minta Maaf, Nikita Mirzani: Buna Berhak Bahagia Tapi Juga Punya Hak untuk Diperiksa

Liputan6.com, Jakarta - Rachel Vennya akhirnya minta maaf di Instagram Stories. Bukan soal kabur dari Wisma Atlet yang telah terkonfirmasi atau “diskon” durasi karantina, melainkan bab egois, sombong, menyakiti, dan merugikan orang lain.

Permintaan maaf macam ini tentu saja tak memuaskan rasa keadilan masyarakat. Setidaknya, itulah yang dirasakan Nikita Mirzani yang pernah menjalani karatina berhari-hari di hotel (bukan Wisma Atlet -red).

Pelesir ke Turki selama 5 hari “ditebus” Nikita Mirzani dengan karantina di hotel berbintang dengan biaya tak sedikit, komplain soal kamar bak penjara plus cita rasa makanan yang jauh dari kata lezat.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beberapa menit usai Rachel Vennya minta maaf, Nikita Mirzani menyemprotnya di medsos. Ia menggunakan kalimat yang selama ini melekat pada mantan istri Niko Al Hakim, yakni berhak bahagia.

“Buna berhak bahagia tapi buna juga berhak untuk Di periksa. Semua gara2 buna. Andai saja dia mau berdiam diri di kamar hotel karantina bersama pacarnya. Pasti ga akan banyak ngelibatin orang lain Dalam kasus ini,” cuit Nikita Mirzani.

“Jujur saya kecewa Karna ini pengalaman pribadi saya sendiri yang harus Di karantina di hotel bintang 5 selama 8 hari dgn fasilitas yang kurang bagus,” tulis pelantun “Nikita Geng,” di akun Instagram terverifikasinya, Kamis (14/10/2021).

Namun Rachel Vennya, menurut Nikita Mirzani, dengan enaknya bisa memilih Wisma Atlet yang jelas-jelas hanya untuk TKW, pelajar, PNS dan mereka yang bekerja di bagian pemerintahan.

“Setelah dia Kabur dari karantina Di wisma atlit (padahal duitnya banyak) dia langsung terbang ke pulau dewata bali guna untuk merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya sesama selebgram itu,” sembur Nikita Mirzani.

Berkaca pada pengalaman, bintang film Nenek Gayung dan Comic 8 takut kabur dari karantina hotel yang tak mengenakkan. Padahal, selama ini dia identik dengan citra wanita huru-hara. 

“Jadi menurut saya. Rachel adalah org satu2 nya yg harus bertanggung jawab Akan hal ini. Yang lain itu cuma Korban Knp saya bisa blng begin. Krn yang bayar kan pke duit sih Rachel,” ia menyambung.

“Coba dia ga punya duit pasti diem aja tuh Rachel. Gue ga ada maksud apapun Dalam kasus ini. Gue cuma minta semua nya adil. Apa Kabar nya tuh yg msh karantina 8 hari di hotel atau pun wisma atlit,” Nikita Mirzani mengakhiri.