Liputan6.com, Jakarta Grup band Maharya merilis single bertema patriotisme berjudul Jas Merah. Perkenalan single ini bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November.
Lagu tersebut mewakili ungkapan perasaan sekaligus menumbuhkan kembali emosi jiwa patriotisme. Maharya yang merupakan kelompok seniman musik binaan Yayasan WR Soepratman ini, mengklaim lagu mereka sebagai wujud nyata penghormatan atas segala pengorbanan para pejuang rakyat Surabaya saat itu.
Ketika mendengarkan sepenggal bait demi bait yang dinyanyikan sang vokalis Angga Maharya, dentuman gebukan sang drummer Herman Husin dan distorsi sang gitaris Iram Ucamp, membuat jantung terhentak kencang.
Advertisement
Â
Baca Juga
Kampanye Persatuan
"Seolah kita dibawa pada masa peristiwa masa 10 november 1945," ucap Angga Satria dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021).
Maharya memang memilih musik sebagai sarana untuk mengkampanyekan persatuan bangsa.Pasalnya, 17 tahun sebelum pecahnya peristiwa 10 november 1945, para pemuda yang mengadakan kongres pemuda ke-2 di Jakarta yang mengikrarkan Sumpah Pemuda.
Â
Advertisement
Persatuan Bangsa
Di saat yang sama lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.
"Semua organisasi pemuda di Tanah Air yang hadir di kongres itu, sudah pasti berkewajiban turut menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia," ujar Herman Husin.
Â
Dialog
Tak heran beberapa kali musik dari Maharya dijadikan sarana dialog kebangsaan di beberapa kampus dan acara LSM dan ormas. Lagu "Jas Merah" sendiri sudah bisa didengar di platform digital di Indonesia.
Advertisement