Sinopsis Sinetron SCTV Suster El, Episode Jumat 11 Februari 2022 Sore: Devan Penasaran Apakah Papanya Terlibat dalam Kecelakaan Orangtua El

Liputan6.com, Jakarta Suster El hadir kembali sore ini. Devan dan Felix sangat terkejut mendengar ucapan Bayu, tapi Felix tak percaya begitu saja. Felix bertanya pada El, apa betul papanya penyebab meninggalnya orang tua El? El berusaha menutupi karena khawatir kondisi jantung Pak Beni, tapi Devan justru meminta El jujur, soalnya Devan ingat dia pernah melihat papanya habis dipukul seseorang (yaitu Pak Rahmad, ayahnya El).

Sinetron SCTV ini makin seru. El mengatakan dari bukti-bukti yang dia temukan di kamar Pak Beni, dan pengakuan Pak Beni soal mobil itu, sepertinya memang Pak Beni orang yang sengaja mencelakakan kedua orangnya.Devan dan Felix sama-sama syok dengan kenyataan ini, apalagiEl makin jaga jarak pada mereka, bahkan El minta putus dari Felix karena tak mungkin dia menjalin hubungan dengan pembunuhorang tuanya.

Meski begitu El belum tega mengungkap hal in ikarena kondisi Pak Beni yang naik-turun. Felix pun tak mau melepas El. Felix bersedia lakukan apapun asalkan El tidak putuskan cinta mereka. Devan kemudian menanyakan langsung pada Papanya perihal kecelakaan itu, apa benar Papanya terlibat kecelakaan orangtua suster El? Apa benar hal itu disengaja untuk membunuh orang tua El?

Sinetron Starvision ini tayang mulai pukul 15.30 WIB.

Meski Devan bertanya dengan lembut dan hati-hati, tapi Pak Beni cukup syok borok masa lalunya terbongkar. Dan rupanya diam-diam Osman mendengar. Osman dengan liciknya memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta bagian warisan Sherly sekarang pada Pak Beni, atau kalau Pak Beni menolak, makan rahasia kelam itu akan tersebar luas.

Saat Devan tau El minta putus sama Felix, Devan langsung ambil kesempatan ini buat melamar El. Gina sangat marah dan mencelakakan dirinya sendiri lagi, Papanya Gina langsung tarik dana investasi di perusahaan Pak Beni, Pak Beni kena serangan jantung lagi karena masalah yang bertubi-tubi.

El sangat marah pada Devan. El menganggap Devan egois, gara-gara cintanya Devan sampai tega pada Papanya sendiri. El sajayang jadi korban masih nggak sampai hati pada Pak Beni yangmengaku sangat menyesal, dan sudah memohon ampun pada El.

Karena ancaman Osman, Pak Beni pun mencairkan warisan Sherly diam-diam tanpa sepengetahuan siapa pun, asalkan Osman harus bawa Sherly pulang lagi. Osman menyetujui, dia lalu pergiuntuk menjemput Sherly.

Bu Sinta mulai curiga pada sikap Pak Beni yang sering cemas, bahkan saat berhadapan dengan Devan dan Felix.