Ben Affleck dan 6 Artis Peraih Piala Oscar Ini Jadi Superhero Layar Lebar, Nomor 2 Cantiknya Kelewatan

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi, menang Piala Oscar bisa mengubah wajah karier seorang bintang jadi makin gemilang. Salah satunya, dipinang studio besar Hollywood untuk membintangi film superhero.

Ben Affleck, misalnya. Dengan reputasi menang Oscar Penulis Skenario Asli Terbaik lewat Good Will Hunting pada 1997, sang aktor dipercaya membintangi Daredevil enam tahun kemudian.

Setelahnya, Ben Affleck menjadi Batman meski panen kritik pedas. Jelang Oscar 2022, laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merilis 6 artis peraih Oscar yang dipercaya jadi superhero di layar lebar.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebagai: Rogue (X-men)

Anna Paquin bikin kejutan di Oscar 1994. Gagal menang di Golden Globe Awards dan tak masuk bursa BAFTA, ia membawa pulang Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam The Piano.

Pencapaian ini ditorehnya di usia 12 tahun berbekal 3 kemenangan di festival film kecil. Enam tahun setelahnya, ia dipercaya memerankan Rogue, mutan dengan kekuatan yang bikin senewen lantaran bisa membunuh hanya lewat sentuhan.

Sebagai: Thena (Eternals)

Milenium baru ditandai dengan kemenangan ikon kecantikan Hollywood di Oscar 2000 untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Performanya dalam Girl, Interupted! bikin para kritikus kicep dan membuahkan piala Golden Globe dan SAG Awards.

Jalan Angelina Jolie ke jagat sinema pahlawan super terbilang panjang. Butuh waktu 20 tahun lebih bagi mantan istri Brad Pitt untuk mendarat di dunia Marvel. Aktingnya di Eternals karya sineas Chloe Zhao mencuri perhatian publik.

Sebagai: Patience Phillips (Catwoman) dan Strom (X-Men)

Halle Berry mencetak sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang menang Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Oscar 2002 lewat drama menggetarkan Monster’s Ball.

Tiga tahu kemudian, bencana datang. Membintangi Catwoman, ia “menang” Aktris Terburuk versi Razzie Awards. Kini ia lebih dikenal sebagai mutan Storm dalam waralaba X-Men. Peran ini disandang Halle Berry sejak 2000.

Sebagai: Bruce Wayne (The Dark Knight Trilogy)

Babak baru dalam karier Christian Bale terjadi pada 2005 ketika dipinang Christopher Nolan untuk memerankan Bruce Wayne dalam trilogi The Dark Knight yang dimulai dengan Batman Begins. Tiga tahun kemudian, ia berjibaku dengan Joker dalam The Dark Knight.

Pada 2010, bermodal kemenangan di SAG dan Golden Globe Awards, sang aktor menggenggam Oscar Pemeran Pendukung Pria Terbaik berkat The Fighter. Dua tahun setelahnya, Christian Bale menutup chapter Manusia Kelelawar dengan The Dark Knight Rises yang aduhai!

Sebagai: Raven (X-Men)

Setahun setelah dinominasikan komite Academy Awards via Winter’s Bone, Jennifer Lawrence dipercaya jadi mutan penyamar nomor wahid bernama Raven alias Mystique dalam X-Men First Class (2010).

Dua tahun kemudian, ia tampil meyakinkan sebagai janda dengan riwayat kesehatan ruwet, Tiffany, di Silver Linings Playbook. Peran ini diganjar Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik. Setelah kemenangan ini, Jennifer Lawrence masih tampil di X-Men: Days of Future Past, Apocalypse, dan Dark Phoenix.

Sebagai: Carol Danvers (Captain Marvels)

Piala Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik yang diraih Brie Larson dalam Room pada 2016 mengubah wajah karier Brie Larson selamanya. Sang aktris dipinang sebagai Carol Danvers alias Captain Marvel.

Film perdananya yang dirilis pada 2019 dan direspons beragam. Ia lalu memperkuat Jagat Sinema Marvel dengan muncul di Avangers: Infinity War dan Endgame. Brie Larson kini telah menyelesaikan The Marvels yang dijadwalkan tayang pada 2023.