Liputan6.com, Jakarta Angelina Sondakh mengetahui siapa dalang korupsi Hambalang yang ikut menjerat dirinya hingga masuk penjara. Namun, Angie merahasiakan hal itu demi keselamatan anaknya, Keanu Massaid.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Angelina Sondakh mengungkap kasus korupsi Hambalang dengan berlinang air mata.
Diakui Angie, ia sangat menyakini kebenaran kasus itu terungkap, tanpa harus menyebut apapun lagi. Saat ini dirinya yang telah bebas dari penjara hanya berharap kepercayaan dari Keanu.
Advertisement
"Kalau suatu hari itu terungkap, aku sudah enggak punya dendam buat siapapun juga. Aku hanya pengin kejujuran buat anakku saja. Aku cuma pengin anak saya percaya sama saya saja," ujar Angelina Sondakh kepada Rosiana Silalahi sambil menangis.
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ingin Keanu Percaya
Angie bahkan sudah tidak peduli dengan apa kata orang lain. Ia menganggap wajar jika publik tak percaya pada ceritanya, namun ia berharap Keanu bisa percaya padanya.
"Orang lain enggak percaya itu normal. Karena mereka melihatku sebagai koruptor. Tapi biarkanlah anakku menyayangiku, biarkan anakku menerimaku. Biarkan anakku menyadari aku melakukan yang terbaik untuknya," ujar Angie.
Â
Advertisement
Ketakutan Angelina
Rosina Silalahi penasaran kenapa Angie merasa takut keselamatan Keanu terancam jika ia buka suara. Namun Angie menyebut bahwa itu adalah bayangan ketakutannya semata.
"Saya enggak bilang ini adalah kekuasaan besar. Ini adalah ketakutan, itu di dalam aku," jawabnya.
Â
Tak Bisa Korupsi Sendiri
Namun Angie memastikan ia tidak korupsi seorang diri. Jika dipikir secara logika pun, ia tidak akan bisa melakukannya sendirian.
"Enggak ada orang yang bisa korupsi sendiri, saya ini siapa? Saya hanya orang yang datang dari Manado, masuk ke politik. Dipikir secara logika, enggak akan masuk akal. Tapi ya sudah, akhiri diskusi. Pentingkah? Rasanya kan itu sudah usang juga?" ujar Angie.
Â
Advertisement
Sangsi Keadilan
Rosi juga penasaran mengapa Angie memilih menutupinya. Padahal yang ia ungkap harusnya demi sebuah kebenaran.
"Apakah ada kebenaran di dunia ini? Apakah ada keadilan. Itu pertanyaan ke diriku sendiri. Aku mencarinya bertahun-tahun, menghitung hari, berharap hari itu akan datang. Sampai hari ini, aku sudah tak punya harapan untuk mencari kebenaran," pungkas Angie.