Liputan6.com, Los Angeles - Amber Heard kembali muncul ke hadapan publik setelah menelan kekalahan dalam persidangan kasus fitnah melawan sang mantan suami, Johnny Depp. Dilansir dari People dan E! News, Rabu (15/6/2022), ia hadir dalam sebuah wawancara dalam tayangan Today NBC News.
Dalam interviu tersebut, sang bintang Aquaman mengungkap sejumlah hal. Salah satunya adalah rasa sakit hatinya terhadap tindakan pendukung Johnny Depp sepanjang persidangan yang berlangsung di Virginia tersebut.
“Setiap hari, aku melewati tiga, empat, kadang enam blok jalan di mana ada orang-orang yang berdiri membawa papan bertuliskan ‘Bakar si penyihir. Kematian untuk Amber,” kata bintang The Rum Diary tersebut.
Advertisement
Ia mengatakan bahwa ini adalah hal yang paling mempermalukan dan mengerikan yang pernah ia jalani. ”Aku tak merasa seperti manusia.”
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekaman Kekerasan
Dalam kesempatan ini, sang pewawancara Savannah Guthrie menekan Amber Heard, soal sebuah rekaman suara yang berisi pernyataan bahwa ia memukul sang aktor.
"Aku enggak tahu gerakan tanganku, tapi kamu enggak apa-apa. Aku enggak menyakitimu. Aku enggak menjotosmu. Aku memukulmu," begitu petikan rekaman tersebut.
Dalam wawancara, Amber Heard menyatakan rekaman audio itu sudah diedit, dan cuplikan audio ini tak mencerminkan kejadian yang sesungguhnya.
Advertisement
Hanya Merespons
Amber Heard mengakui bahwa dalam hubungannya dengan Johnny Depp, ia juga melakukan kekerasan. Namun ini adalah reaksi terhadap perbuatan sang mantan suami. "Aku tak pernah memulainya. Saya meresponsnya," kata dia.
Saat ditanya soal apakah klaim Johnny Depp bahwa sang aktor tak pernah memukulnya adalah bohong, Amber Heard menjawab, " Ya."
Sampai Mati
Meski telah dinyatakan kalah di pengadilan, Amber Heard tetap teguh pada semua yang telah ia katakan di pengadilan.
"Sampai nanti aku mati, aku akan tetap bertahan pada setiap kata dari kesaksianku," Amber Heard menekankan.
"Aku telah membuat banyak kesalahan. Banyak kesalahan. Tapi aku selalu mengatakan kebenaran," tutur wanita 36 tahun ini.
Advertisement