Sinopsis In the Line of Duty 4 Tayang Malam Ini di Indosiar, Aksi Donnie Yen Muda Meringkus Kartel Narkoba Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Jauh sebelum dikenal lewat perannya sebagai Ip Man, Donnie Yen pernah membintangi film berjudul In the Line of Duty 4 yang dirilis pada 21 Juli 1989 silam. Tentunya, kala itu aktor Star Wars: Rogue One tersebut masih sangat muda dan aksinya sudah memesona pecinta film kung-fu Hong Kong.

Film hasil sutradara sineas Hong Kong bernama Yuen Woo-ping yang ditulis oleh Chi-Shing Cheung di bawah bendera D&B Films Co.Ltd. ini memiliki genre aksi komedi kriminal. Selain Donnie Yen sebagai opsir Donny Yan, terdapat juga Michael Wong sebagai Kapten Michael Wong dan Cynthia Khan memerankan Inspektur Yeung Lai-Ching.

Film yang merupakan bagian dari seri In the Line of Duty dan Yes, Madam! ini tak memiliki kaitan cerita secara langsung. Namun konsep wanita bersenjata yang menjadi ciri khas seri tersebut, digambarkan dalam film ini melalui penampilan Cynthia Khan. In The Line of Duty 4 tayang malam ini, Senin, 18 Juli 2022 pukul 23.30 WIB dalam Mega Film Asia Indosiar. Berikut sinopsis filmnya.

Kisah In The Line of Duty 4 menyorot dua orang detektif, Yan dan Yeung, yang kesulitan ketika mereka mencoba untuk menutup skema perdagangan narkoba yang terhubung dengan hubungan internasional serta kejahatan terorganisir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di tengah penyelidikan mereka berdua, seorang pekerja dermaga imigran bernama Luk Wan-Ting terjebak dalam kasus ini setelah ia menyaksikan pembunuhan seorang agen intelijen lalu dibuat seolah terlibat kejahatan tersebut.

Luk Wan-Ting pun melarikan diri dari kantor polisi dan temannya dibunuh secara brutal oleh pembunuh bayaran karena ada film negatif yang hilang. Luk tidak punya pilihan selain kembali ke Hong Kong.

Yan dan Yeung dipanggil untuk mengekstradisi Luk dengan bantuan Kapten Michael. Yeung percaya Luk tidak bersalah dan melakukan segala daya untuk membantunya, sementara Yan masih skeptis dan tetap ingin menangkap Luk.

Mereka lalu mengetahui bahwa kartel narkoba yang diburu memiliki koneksi dengan agen CIA yang korupsi, yang punya orang bayaran di kepolisian untuk mengawasi penyelidikan Yan dan Yeung.

Alhasil, Yeung dan Yan pun meragukan rekan kerja mereka, Wong, dan keduanya bahkan saling curiga satu sama lain. Rupanya, kesaksian Luk menjadi ancaman para penjahat bila konspirasi mereka dibongkar.

Selama 72 jam ke depan, Yeung dan Yan harus belajar saling percaya agar bisa melindungi Luk dari para pembunuh yang ingin membungkamnya.

Jika barhasil, maka orang-orang jahat akan gagal melanjutkan bisnis mereka dan semua pihak mungkin akan selamat dari kasus ini. Namun, Yeung dan Yan pun sadar bahwa mereka harus siap untuk menghabisi para penjahat atau malah mereka yang dihabisi.