Liputan6.com, Jakarta Kejadian mengerikan pernah dialami oleh Dinar Candy. Dirinya mengaku sempat mengalami kejadian mistis di rumahnya. Dinar Candy mengaku ada yang aneh yang terjadi di rumahnya.
Diceritakan oleh DJ seksi itu, seseorang yang tak dikenal pernah menaburi benda seperti bekas gergaji kayu yang diyakininya sebagai bahan untuk melakukan santet.
"Ini beneran kaya aneh itu," kata Dinar Candy dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambar Trans TV, Kamis (11/8/2022).
Advertisement
Keyakinan Dinar dikirim santet makin menguat karena saat kejadian dirinya tengah terlibat masalah dengan seseorang.
Tak hanya dikirim benda diduga berisi ilmu hitam, Dinar mengaku saat kuliah pernah disantet seseorang hingga membuat perutnya bengkak selama setahun.
Baca Juga
Kecurigaan
Kecurigaannya muncul karena hasil pemeriksaan dokter tidak menemukan adanya penyakit di dalam tubuh Dinar.
"Lebih parah yang menyerang diri aku. Aku pernah dari kuliah bengkak selama setahun. Kayak keras gitu. Pas dicek ke medis ada kista blabla," kata Dinar Candy.
"Pas di rontgen itu nggak ada apa-apa. Tapi masih bengkak," imbuhnya.
Advertisement
Tubuh Kurus Sisa Tulang
Selain perut bengkak, tubuh Dinar juga mengurus hingga tinggal tulang. Bahkan Dinar merasa kesakitan ketika berjalan hingga harus terus menunduk. Karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh, Dinar sampai berhenti kuliah.
"Makan banyak sampai kurus. Tinggal tulang doang. Jalan susah sampai bungkuk. Aku sampai berhenti kuliah nggak bisa kuliah," tuturnya.
Akhirnya Sembuh
Beruntung kondisi mengerikan yang dialami Dinar Candy bisa disembuhkan. Ia bisa diobati setelah mendapatkan mimpi setelah neneknya meninggal dunia.
"Sembuh itu nenek aku meninggal mimpi ke bapak aku. Ini anak ada obatnya dimandikan di sumur. Ada sumur namanya Gentar Bumi dulu. Dicari itu. Ketemu itu di Sukabumi. Dimandikan malam itu juga, sakit selama satu tahun itu hilang kempes," tutur Dinar Candy.
Wanita 29 tahun ini mengaku awalnya tidak percaya dengan santet dan guna-guna. Tapi setelah mengalaminya sendiri, Dinar akhirnya percaya.
"Tapi itu percaya nggak percaya. Aku juga nggak percaya awalnya. Tapi kan terjadi pada diri aku," tuturnya.
Advertisement