Lirik Lagu Lestari Merdu Dari Afgan, Guruh Soekarnoputra Jadi Model Video Klip

Liputan6.com, Jakarta Afgan kembali dengan single baru, “Lestari Merdu.” Kali pertama mendengar aransemen lagu ini mengingatkan kita pada corak lagu disko ala Chrisye di era 1970-an dan 1980-an.

“Lestari Merdu” ditulis trio Laleilmanino yang juga muncul dalam video klip. Selain mereka, ada penampilan khusus Guruh Soekarnoputra. Klip “Lestari Merdu” mengudara di YouTube sejak 26 Agustus 2022.

“Nostalgia musik Indonesia era 70an. One of the best era in the Indonesian music scene. Timeless! Semoga lagu ini bisa jadi karya yang timeless juga yang bisa terus dinikmati sampai kapanpun,” harap Afgan pada “Lestari Merdu” via akun Instagram terverifikasinya.

Kehadiran lagu ini menambah panjang daftar lagu riang Afgan Syahreza setelah “Panah Asmara,” “Pesan Cinta,” atau “Dia Dia Dia.” Berikut lirik lagu “Lestari Merdu.”

Oh, Dara

Semenjak awal kita pertama jumpa

Manis senyummu membekas

Ke mana kumemandang, kau ada

Kutahu

Diriku jelas bukanlah yang pertama

Sebelumku banyak dia

Yang tak lelah mencoba dapatkan hatimu

Meskipun aku ini hanyalah orang biasa

Namun, cintaku boleh diadu

Bolehkah kumiliki senyummu?

Melengkung indah di hatiku

Tenangkan badai di jiwaku

Izinkanlah kumenjaga dirimu

Lestari merdu insan hati bersatu

Bolehkah? Oh, asmara

Kutahu…

Di matamu pesona hal yang biasa

Sebelumku banyak dia

Oh, yang tak lelah coba dapatkan hatimu

Meskipun aku ini hanyalah orang biasa

Cintaku merdu untukmu

Bolehkah kumiliki senyummu?

Melengkung indah di hatiku

Tenangkan badai di jiwaku

Izinkanlah kumenjaga dirimu

Lestari merdu insan hati bersatu

Bolehkah? Oh, asmara

(Oh, asmara membara)

(Nyanyian hangat jiwa)

(Nada-nada) Nada dan nada

(Alunan bahagia) Alunan bahagia

(Pa-da-da)

(Dan bila hatimu)

(Merasakan yang sama)

(Izinkankanlah aku) Oh, oh, oh

(Bersemilah)

Lestari merdu

Insan hati bersatu

Oh, bolehkah kumiliki senyummu?

Melengkung indah di hatiku

Tenangkan badai di jiwaku (Di jiwaku…)

Izinkanlah kumenjaga dirimu

Lestari merdu insan hati bersatu

Oh, mungkinkah kunikmati nafasmu?

Mengalun menemani siang malamku

Bolehkah? Oh, asmara…

Bolehkah? Oh, asmara… Ah