Ramai Kasus KDRT, Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up

Shinta Priwit berkampanye dengan menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul "Dare to Speak Up" di mana liriknya mengajak untuk waspada terhadap kejadian kekerasan dan agar berani bicara melaporkan kekerasan.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 01 Okt 2022, 23:45 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2022, 05:30 WIB
Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up
Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, tengah ramai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Terbaru, Lesti Kejora menjadi korban dugaan KDRT.

Berkenaan dengan itu, Shinta Priwit turut menyuarakan kampanye "Dare to Speak Up" Stop Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) di area Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia Jakarta pada Minggu 25 September 2022 lalu.

Acara ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat berani melaporkan setiap kasus kekerasan yang menimpa kelompok rentan yakni perempuan, anak, dan disabilitas agar korban mendapatkan perlindungan dan penanganan yang tepat dan komperhensif.

"Happy banget waktu dikasih tau bisa partisipasi di acara yang sangat penting ini. Soalnya menurutku masyarakat kita perlu diingatkan lagi apalagi belakangan semakin marak terjadi kasus kekerasan terutama kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Apalagi karena sekarang UU TPKS sudah disahkan dan diundangkan, semoga setelah ini kasus kekerasan berkurang dan menghilang dari negeri kita tercinta ini," ujar Shinta melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

Lewat Lagu

Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up. (ist)
Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up. (ist)

Shinta Priwit memang dikenal sebagai musisi dan penyanyi yang aktif dalam berbagai kampanye mengangkat isu sosial yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat. Pembuatan lagu maupun jingle juga bukan hal baru bagi penyanyi yang memiliki nama asli Shinta Setyawati yang telah berkarya di dunia musik Indonesia sejak tahun 2003 ini.

Di acara tersebut, Shinta Priwit berkampanye dengan menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul "Dare to Speak Up" di mana liriknya mengajak untuk waspada terhadap kejadian kekerasan dan agar berani bicara melaporkan kekerasan tersebut. Shinta Priwit bernyanyi ditemani band Kawan Baik yang terdiri dari Chika Ve, Triyan dan Aqay. Shinta juga berkolaborasi dengan grup musik angklung dalam penampilannya kali ini.

"Semoga lagu ini dapat membantu masyarakat untuk lebih aware dan waspada terhadap kekerasan di sekitarnya. Tidak hanya itu, harapannya juga supaya masyarakat berani dan mau melaporkan kejadian kekerasan tersebut kepada KemenPPPA melalui SAPA 129." tutup Shinta.

 

Berani Melapor

Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up. (ist)
Shinta Priwit Suarakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak lewat Lagu Dare To Speak Up. (ist)

Shinta Priwit juga menyanyikan kembali lagu SAPA 129, lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Menteri Bintang Puspayoga, Menteri PPPA. Lagu ini diciptakan oleh Shinta Priwit untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Lagu ini juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan kekerasan melalui hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan nomor whatsApp 08111 129 129 milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Puluhan lagu dan jingle telah tercipta berkat kepiawaian Shinta Priwit menyanyi dan menciptakan lagu. Saat ini Shinta Priwit juga sedang disibukkan aktifitasnya sebagai Tim Musik Kiano La La La bersama penyanyi Andien sekaligus menjadi pengisi suara karakter Jojo dalam serial animasi Kiano La La La yang tayang melalui kanal YouTube.

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya