House of the Dragon Season 2 Bikin Fans Tak Sabar, Syutingnya Baru Tahun Depan

Setelah menonton episode 10 ini, para pemirsa House of the Dragon pun sukses dibuat penasaran menantikan season keduanya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 25 Okt 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 20:00 WIB
House of the Dragon (Ollie Upton / HBO)
House of the Dragon (Ollie Upton / HBO)

Liputan6.com, Jakarta - Serial House of the Dragon besutan HBO yang bertindak sebagai prekuel Game of Thrones akhirnya telah berakhir untuk sementara ini, seiring diputarnya episode ke-10 yang berjudul "The Black Queen" yang mengudara pada Minggu (23/10/2022).

Kisah episode "The Black Queen" dalam House of the Dragon ini tentunya memiliki kaitan dengan masa depan yang sudah diperlihatkan dalam Game of Thrones. Bahkan salah satu masa depan yang disiratkan adalah pecahnya perang saudara.

Setelah menonton episode 10 ini, para pemirsa House of the Dragon pun sukses dibuat penasaran menantikan season keduanya. Namun, penggemar tampaknya harus menantikan dengan lebh sabar lagi.

Pasalnya, pihak GQ Magazine yang berbasis di Inggris, menyampaikan dalam sebuah percakapan bersama Ryan Condal yang kini dikenal sebagai salah seorang kreator serial House of the Dragon.

 

Baru Mau Syuting

House of the Dragon (Ollie Upton / HBO)
House of the Dragon (Ollie Upton / HBO)

Melansir Variety, Ryan Condal mengungkapkan bahwa ia sedang menantikan proses syuting season musim kedua yang rencananya akan dilakukan pada awal 2023.

Sebelumnya, para sineas menjanjikan bahwa tanggal mengudaranya season 2 serial ini masih "akan ditentukan." Para pemain pun bisa mengisi kekosongan waktunya sambil menantikan tanggal syuting.

Alur Cerita Season 1

House of the Dragon, episode The Heirs of the Dragon (Foto: IMDb).
Adegan melahirkan Ratu Aemma Arryn, ibu dari Rhaenyra sekaligus istri Raja Viserys, merupakan adegan yang sangat mengilukan. Salah satu adegan terbaik untuk mengisi episode embka House of the Dragon.

House of the Dragon Season 1 baru berakhir dengan episode sorotan kepada Rhaenyra (Emma D'Arcy) yang menanggapi serangan atas pembukaan Green Council tentang perang saudara. Orang-orang di sekitar Rhaenyra, termasuk suaminya, Pangeran Daemon (Matt Smith) mendorongnya untuk terjun lebih dulu ke dalam pertempuran dan perang.

Namun dengan dukungan Putri Rhaenys (Eve Best), dan Lord Corlys (Steve Toussaint) Velaryon, Rhaenyra tetap fokus pada tugas untuk melayani kerajaan dan tetap setia pada ramalan Song of Ice and Fire Prophecy.

 

Kisah dalam Episode 10

Episode 10 musim pertama House of the Dragon memperlihatkan gambaran masa depan yang cukup kelam mengenai pecahnya perang saudara yang mungkin terjadi. Hal tersebut didasarkan karena Putra dari Rhaenyra Targaryen dibunuh oleh Aemond Targaryen.

Kematian putranya, Lucerys Velaryon terjadi ketika ia pergi ke Storm’s End untuk membuat kesepakatan. Namun, ternyata Aemond Targaryen yang merupakan paman Lucerys sudah sampai terlebih dahulu dan sudah bersepakat dengan pemimpin Storm’s End tersebut.

Akhirnya Lucerys yang mengetahui bahwa kesepakatan sudah gagal untuk dibangun, ia pun memutuskan pulang dengan tenang ke Dragonstone. Namun, Aemond jutru mengejar dirinya dan menakut-nakutinya hingga membuat naga Lucerys yaitu Vermax terpancing dan akhirnya menyerang naga Aemond yaitu Vhagar. 

infografis indeks kualitas siaran televisi
Indeks Kualitas Siaran Program Televisi Nasional
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya