Cynthiara Alona Disomasi Mantan Pengacaranya, Diduga Menuding Lakukan Pencurian

Liputan6.com, Jakarta - Usai bebas dari penjara, artis Cynthiara Alona lama tak terdengar kabarnya. Namun, baru-baru ini dirinya malah disomasi oleh mantan pengacaranya, Dian Fitrianty.

Didampingi kuasa hukumnya Endin SH, MH,  Dian Fitrianti angkat bicara terkait hal-hal di media sosial yang disampaikan secara vulgar oleh Cynthiara Alona.

Dian Fitrianty menyampaikan bahwa dirinya telah dituding melakukan pencurian dan penggelapan sehingga merasa perlu mengundang awak media untuk memberikan klarifikasi dengan berdasarkan data dan fakta yang dimilikinya. Dian menilai Cynthiara tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah disampaikan kepadanya.

"Saya akan melakukan upaya hukum karena dalam hal ini saya merasa terganggu. Kalau dia punya itikad baik, saya tidak lari dan kantor saya tidak pindah. Dia bisa datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan saya," ujar Dian Fitrianty kepada wartawan, baru-baru ini.

Dijelaskan Fitrianty, saat itu dirinya ditunjuk sebagai kuasa hukum Alona untuk melakukan tindakan sesuai aturan hukum dan mengamankan barang-barang yang akan disita oleh pihak bank. 

Fitrianty berusaha meminta Alona menjelaskan alasan dirinya diminta untuk mengosongkan barang-barang miliknya.

"Meski saya diminta bantuan untuk mengosongkan, tapi saya tidak serta-merta mengikuti perintahnya, saat itu saya langsung mendatangi rumahnya yang saat itu ada asistennya di sana. Jadi artinya saya hanya membantu dan saat mengeluarkan barang itu ada tanda terima dari asistennya, jadi dimana letak saya mencurinya?” jelasnya.

Terkait dengan barang-barang yang dititipkannya, Dian mengaku sudah berkali-kali meminta Alona untuk menyelesaikan dan mengambil barang-barang yang dititipkan bahkan telah meminta kuasa hukum Cynthiara Alona yang baru untuk mengambil barang-barangnya. Namun kuasa hukumnya belum mendapat permintaan dari Alona.

Sebelumnya, kata Dian, pihaknya telah mengembalikan hak-haknya di antaranya sertifikat, uang kontrakan dan lainnya yang semuanya di surat kuasakan. Sementara barang-barang yang belum diambil di antaranya 1 set sound system, 1 set tempat tidur, 1 set gorden, dan HP Oppo.

"Barang-barang ini sebenarnya mengganggu kami. Saya sebenarnya sudah memberikan waktu 3 hari tetapi jika belum diambil dalam 3 hari, mungkin saya akan konsultasi dengan kuasa hukum saya," pungkasnya.