Ibunya Ingin Cerai dari Ferry Irawan, Anak Bungsu Venna Melinda Menangis: Aku Enggak Punya Ayah

Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda tak ingin lagi mempertahankan rumah tangganya dengan Ferry Irawan karena perlakuan kasar sang suami yang diterimanya. Melalui kuasa hukumnya, Venna mengaku tengah mengurus proses perceraiannya.

Hanya saja, Venna Melinda tak mengetahui mekanisme proses yang harus ditempuh. Namun yang pasti, ia mengaku akan tetap melanjutkan perceraian ini, termasuk laporannya terhadap Ferry Irawan terkait dugaan KDRT.

"Sudah diurus hari ini. Saya enggak tahu bagaimana mekanismenya, tapi yang jelas saya akan terus lanjut proses hukumnya, proses perceraiannya," kata Venna Melinda di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Venna tak menampik keputusan bercerai dari Ferry berdampak pada si bungsu, Vania Athabina. Dikatakan Venna, putrinya itu menangis karena nantinya tak lagi memiliki figur ayah sebagai dampak dari perceraian ini.

"Tanggungan saya terhadap Vania luar biasa. Dia sering nangis. Dia bilang, 'Aku enggak punya dada (ayah),'" ungkap Venna.

Venna mengaku berusaha membesarkan hati Vania. Venna menasihati anaknya itu untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan kehidupan yang lebih baik ke depannya.

"Aku bilang, 'Enggak apa apa, dulu juga kita berdua.' Dia baru punya 'dada', tapi enggak apa-apa. Kita semua yang penting selamat dari orang-orang yang ternyata enggak bisa menjaga saya," jelas Venna.

Venna melanjutkan, sebelum membina rumah tangga, dirinya dan Ferry sempat membuat perjanjian pranikah. Sayangnya, ia tak membeberkan apa saja isi dari perjanjian itu.

"Dalam hal ini, perjanjian pranikah sudah included dalam proses perceraian, karena memang ada. Paling penting, saat ini proses hukumnya. Insya Allah semua lancar," pungkas Venna Melinda.

Sekadar informasi, sejak Kamis 12 Januari lalu, Ferry Irawan diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap Venna Melinda.

Saat ini, Ferry diagendakan menjalani BAP di Polda Jawa Timur. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)