Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Ratu Meta mantap ingin bercerai dari suaminya, Yogi Rinaldi, usai menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan, sudah sebulan terakhir Ratu Meta dan suami tidak lagi tinggal seatap.
Sebagai istri, Ratu Meta kecewa mendapati perlakuan kasar dari sang suami. Oleh karenanya ia membawa masalah ini ke jalur hukum, dan melaporkan suami ke Polres Metro Jakarta Timur atas dugaan KDRT.
Baca Juga
"Yakin (mau cerai), saya sebagai istri ya kecewa lah. Kalo perkara biasa di rumah tangga, masalah ekonomi, masih wajar," ujar Ratu Meta di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (7/4/2025).
Advertisement
"Kalau udah menyakiti, menganiaya berdarah-darah, udah nggak bisa lah ya," sambung Ratu Meta.
Keluarga Mendesak
Ratu Meta tak menampik keluarganya juga mendesak agar segera menyudahi rumah tangga itu. Sementara pihak keluarga suami, masih berharap dirinya dan Yogi tetap mempertahankan kebersamaan mereka.
"Dari keluarga saya iya (mendesak), tapi kalau dari keluarga suami sih tidak. Cuma dari keluarga saya udah sakit hati banget," imbuhnya.
Advertisement
Tidak Ada Komunikasi
Diakui Ratu Meta, sementara ini tidak ada komunikasi dengan suami untuk membahas permasalahan yang ada. Terlebih ia menyebut sang suami juga tidak lagi menjalani tanggung jawab nafkah sebagai kepala rumah tangga.
"Sama sekali gak ada. Harusnya kan ada uang lebaran untuk anak ya, itu nggak ada," aku Ratu Meta.
Langkah Konkrit untuk Menyudahi Rumah Tangga
Disinggung langkah konkrit untuk menyudahi rumah tangga itu, Machi Achmad selaku kuasa hukum Ratu Meta mengaku masih mendalaminya. Apalagi saat ini Ratu Meta juga masih berkutat dengan laporannya terhadap suami atas dugaan KDRT.
"Kalo itu kita masih mendalami ya. Dari bukti bukti kepolisian kan nanti akan kita berikan, kita lampirkan juga. Baru nanti setelah semua udah jelas kita akan sampaikan juga," ucap Machi Achmad.
Advertisement
