Ibunda Ferry Irawan Alami Pecah Pembuluh Darah Usai Dengar Kabar Anaknya Lakukan KDRT

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Ferry Irawan ternyata berdampak kepada kondisi kesehatan sang ibu. Ibunda Ferry Irawan diketahui syok saat mengetahui pemberitaan soal Ferry Irawan.

Ibunda Ferry Irawan dikabarkan saat ini sedang sakit akibat masalah yang tengah dihadapi sang anak. Kabar ini disampaikan oleh Maya yang merupakan adik dari Ferry Irawan.

Menurut Maya, ibundanya mengalami pecah pembuluh darah di bagian matanya. Penyebabnya adalah diduga karena banyaknya opini liar dari pemberitaan Ferry yang menyebut jika anaknya tak memberikan nafkah kepada Venna Melinda.

Terlebih, saat ini Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sudah ditahan di Polda Jawa Timur. 

"Pada bagian mata kiri mulai ada yang pecah, kejadian itu saat mendengar pertama kali ibu saya seperti ditimpa sesuatu yang besar," ujar Maya kepada wartawan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Maya mengatakan bahwa ibunya saat ini masih menjalani penyembuhan dan sudah dilakukan tindakan operasi. Yang bisa dilakukannya sebagai anak hanya menenangkan sang ibu agar tak terlalu memikirkan masalah yang dihadapi Ferry Irawan.

"Saya tenangkan ibu saya, saya urus ibu saya sejak ibu saya sakit hingga operasi, saya yang biayai dengan kakak-kakak saya," kata Maya.

Pihak keluarga juga mengaku sudah berusaha berkomunikasi dengan Venna Melinda. Hal ini dilakukan untuk klarifikasi atas beberapa isu yang beredar seputar Ferry Irawan. Dirinya juga sudah mencoba mengajak pihak Venna Melinda untuk melakukan diskusi, namun tak digubris.

"Ibu saya mencoba berkomunikasi, namun tidak diangkat oleh pihak yang mengatakan sebagai korban," ujar Maya.

Maya pun mencoba sendiri untuk menghubungi Venna Melinda. Namun  hal yang sama juga dirasakan, Venna tidak merespons panggilan teleponnya.

"Berita makin banyak bermunculan, saya juga mencoba berkomunikasi dengan korban, namun tidak diangkat, saya WA tidak direspons dan tidak dibaca," pungkas Maya.