Keseruan Ruwahan Sendang Duwur di Lamongan Jawa Timur untuk Sambut Ramadhan, Aiman Ricky: Unik Banget

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan, tinggal dua minggu lagi bakal hadir. Kedatangan bulan puasa setiap daerah memiliki cara tersendiri menyambutnya, tak terkecuali di Lamongan, Jawa Timur. Ada tradisi yang kerap dilakukan setahun sekali.

Momen ini disebut Ruwahan Sendang Duwur. Di mana, para penduduk di sana, melakukan ritual Ruwahan Sendang Duwur pada hari Nifsu Sya'ban, Aiman Ricky, salah satu selebritas Tanah Air menjelaskan.

"Amazed dan unik banget acaranya. Ini pertama kalinya lihat acara tradisi menyambut Ramadhan secara langsung di kota lain," ungkap Aiman Ricky, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (9/3/2023).

Ruwahan Sendang Duwur, merupakan acara di nama masyarakat di sana memasak sego langgi (nasi yg isinya tujuh macam sayuran, ikan asin, ikan pindang) yang dibawa pawai keliling kampung kemudian disantap bersama di Masjid Sunan Sendang Duwur, jelang Ramadhan.

Bukan tanpa alasan penduduk di sana memasak bersama sego langgi jelang Ramadhan. Rupanya itu sebuah tradisi yang sejak lama ada.

"Sego langgi ini makanan favorit Sunan Sendang Duwur. Dan tradisi ini tuh sudah dilakukan ratusan tahun lalu. Dan tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali saja," lanjutnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Keunikan lain pada acara Ruwahan Sendang Duwur, yaitu tradisi ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Hari pertama, dilakukan kirab di mana masyarakat di sana mengenakan pakaian tradisional sambil keliling kampung dengan membawa bedug dan makanan.

"Dan rangkaian acara ini dilakukan selama tiga hari, puncaknya pada malam Nisfu Sya'ban. Nah hari pertama itu pawai keliling kampung. Untuk puncaknya di malam Nisfu Sya'ban dengan membaca doa bareng setelah itu makan bersama sego langgi," sambungnya.

Selain mengikuti Ruwahan Sendang Duwur di Lamongan, Jawa Timur, Aiman Ricky juga ikut tradisi lain di Kalimireng, Gresik, Jawa Timur, yang disebut dengan Sedekah Sungai. Tradisi ini biasa dilakukan seminggu sebelum Ramadahan.

"Jadi biasanya seminggu sebelum puasa semua nelayan masak bareng terus bawa makanannya ke perahu sambil doa bareng dan makan bersama. Saat melakukan tradisi itu, mereka juga memberikan sembahan seperti kembang dan bubur empat warna," sambungnya.