Kyoungyoon DKZ Akui Sempat Terlibat Kultus JMS dalam Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, Kini Menyesal Habis-habisan

Kyoungyoon DKZ diperkenalkan bibinya kepada sosok Jung Myung Seok, yang disebut-sebut sangat istimewa. Konon, pria yang diangkat dalam dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal ini sudah membaca Injil sampai 2 ribu kali.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 14 Mar 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 15:00 WIB
Kyoungyoon DKZ. (Dongyo Entertainment via Soompi)
Kyoungyoon DKZ. (Dongyo Entertainment via Soompi)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar seminggu lalu, agensi Kyoungyoon DKZ yakni Dongyo Entertainment, merilis pernyataan resmi yang isinya bantahan artisnya terlibat kultus JMS Providence. Kini, Kyoungyoon buka suara secara langsung kepada media Korea Selatan Dispatch, dan isinya berbeda 180 derajat dengan pernyataan agensi.

Diwartakan Soompi, Senin (13/3/2023), Kyoungyoon menyatakan dirinya dulu menjadi bagian dari kultus yang diangkat dalam serial dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal.

Kyoungyoon mengatakan bahwa sejak kecil ia menghadiri gereja JMS bersama orang tuanya hingga ia tumbuh besar. Awalnya sang ibu menghadiri Presbiterian gereja, dan kemudian diperkenalkan ke JMS oleh adik perempuannya.

Kyoungyoon DKZ diperkenalkan kepada sosok Jung Myung Seok, pemimpin kultus ini yang kontroversial. Kala itu, sang bibi menyebut bahwa Jung Myung Seok adalah sosok yang begitu mengagumkan. Salah satunya, pria ini konon sudah membaca Injil sampai 2 ribu kali dan bisa menyampaikan ayat Tuhan dengan baik.

Kyoungyoon DKZ Sempat Ikut Klub Vokal JMS

Kyoungyoon DKZ. (Dongyo Entertainment via Soompi)
Kyoungyoon DKZ. (Dongyo Entertainment via Soompi)

Kyoungyoon mengungkapkan bahwa ia bergabung dengan klub vokal JMS sekitar kelas 3 SMP. Tujuannya bergabung kala itu, ia ingin vokalnya dilatih, tapi tak memiliki uang untuk itu.  

“Saya aktif [di klub] dari tahun ketiga SMP hingga tahun pertama SMA. Kami bertemu secara offline sekitar satu-dua kali setahun,” kata dia. Namun, ia tak pernah manggung dengan klub vokal ini.

“Menurut saya JMS menggunakan minat anak muda untuk menyebarluaskan ajarannya. Waktu itu aku tidak mempertanyakannya. Aku hanya menganggap mereka orang-orang yang mengajari saya musik,” ujarnya.

Kyoungyoon DKZ Berpikir Jung Myung Seok Orang Gila

Jeong Myeong Seok (Jung Myung Seok), pendiri sekte Jesus Morning Star yang disorot dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.
Jeong Myeong Seok (Jung Myung Seok), pendiri sekte Jesus Morning Star yang disorot dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal. Dok: YouTube Netflix K-Content

Kyoungyoon mengungkap matanya benar-benar terbuka ketika menonton dokumenter soal kultus ini.

“Aku menonton In the Name of God: A Holy Betrayal, dan ada bagian di mana (Jung Myung Seok) mengatakan 'Saya sang mesias.' Hanya menonton bagian [yang diedit] itu saja membuatku berpikir: Ah, dia orang gila,” kata dia. Namun, tentunya hal ini tak disadarinya pada masa lalu.

 

Kyongyoon DKZ Tegaskan Sudah Keluar dari JMS

Di akhir wawancara, Kyoungyoon menegaskan sudah sama sekali tak lagi terkait dengan JMS.

“Aku melihat komentar yang mengatakan ‘Pergi [dari DKZ] dan pulang sana ke Jung Myung Seok.’ Aku bukannya tidak mengerti alasan datangnya kritik ini. Namun, tidak bisakah orang-orang percaya bahwa [para jamaah] bisa kabur [dari JMS] secepatnya? Meskipun seperti permintaan tak tahu malu, saya minta diberi kesempatan untuk ini,” tuturnya.

Kyoungyoon juga menyesal dulu sempat menutup mata soal tuduhan kekerasan seksual yang dialamatkan kepada Jung Myung Seok.

“Memang saya dulu mengabaikannya karena tidak ingin imanku ditolak. Itu sebabnya saya menutup mata dan telinga. Saya merasa menyesal setelah melihat rasa sakit para korban,” Kyoungyoon mengakhiri.

Adakah Oscar untuk Leo?
(Infografis Oscar/Deisy)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya