Liputan6.com, Jakarta Serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang mengangkat skandal kultus Providence atau yang kondang dengan sebutan JMS, belakangan ini ramai dibahas warganet. Bahkan hal ini ikut menyeret nama Kyoungyoon DKZ.
Dilansir dari Soompi, Rabu (8/3/2023) hal ini berawal dari unggahan warganet yang membagikan alamat tempat-tempat yang diduga berafiliasi dengan kultus yang dipimpin Jung Myung Seok tersebut.
Rupanya, salah satu tempat yang disebutkan, adalah alamat cafe yang dikelola oleh orangtua sang member DKZ.
Advertisement
Alhasil, kabar ini langsung bikin geger. Agensi DKZ, Dongyo Entertainment, akhirnya merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi kabar ini. Di awal pernyataan, diungkap bahwa orangtua sang idol mengikuti acara keagamaan dari organisasi yang dimaksud. Namun Kyoungyoon tak menyadari kontroversi di balik organisasi ini.
Baca Juga
Sinopsis dan Review In The Name of God: A Holy Betrayal, Ngerinya Kelakuan Pemimpin Kultus yang Pakai Nama Tuhan demi Nafsu
Sutradara In The Name Of God: A Holy Betrayal Sebut Kultus JMS Aslinya 10 Kali Lebih Ngeri Dibanding dalam Dokumenter
Kisah Nyata Sekte di "In the Name of God: A Holy Betrayal", Ini 5 Faktanya
Ngeri
"Mengenai bisnis yang dijalankan oleh keluarga Kyoungyoon DKZ dan kini ramai diperbincangkan secara daring dan via medsos, dilakukan pengecekan dengan Kyoungyoon dan keluarganya. Ternyata sebelum mendapat kabar dari banyak orang dan melihat isi [dokumenter] tersebut, [Kyoungyoon] mengira bahwa organisasi yang dimaksud hanyalah sebuah gereja biasa yang dihadiri orangtuanya, dan dia tidak pernah menemukan atau mengetahui informasi di [serial dokumenter] tersebut," kata pohak agensi.
Tak heran, Kyoungyoon bak tersambar geledek begitu mengetahui situasi terkait JMS.
"Setelah Kyoungyoon mengetahui kebenarannya pada hari ini, dia secara pribadi langsung memeriksa konten [serial dokumenter] tersebut dan tidak dapat menahan rasa ngerinya," kata pihak agensi.
Advertisement
Putus Hubungan dengan JMS
Operasional bisnis keluarganya ini, bahkan langsung dihentikan. Pihak keluarga juga langsung memutuskan hubungan dengan JMS. "Kami menyatakan mulai saat ini mereka tak ada hubungannya dengan organisasi tersebut."
Kyoungyoon sendiri menyatakan penyesalan karena tak waspada dengan hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang terdekatnya.
"Meskipun alasan ketidaktahuan bukanlah sebuah pembenaran, dia tidak pernah memiliki ketertarikan atau atau membela kejahatan organisasi yang dimaksud, jadi kami mohon Anda menahan diri dari spekulasi atau ulasan yang berlebihan."
In the Name of God: A Holy Betrayal
Seperti diketahui, In the Name of God: A Holy Betrayal adalah dokumenter yang mengungkap penuturan penyintas kekerasan seksual dan para mantan pengikut Jung Myung Seok. Dalam dokumenter ini diungkap bagaimana ia mendekati para korban yang banyak di antaranya adalah wanita muda dari kalangan terpelajar.
Diceritakan pula bagaimana perjuangan para penentang Jung Myung Seok, yang tak jarang mengorbankan keselamatan diri dan keluarganya demi menguak fakta di balik organisasi JMS.
Di Indonesia, In the Name of God: A Holy Betrayal ditayangkan oleh Netflix sejak 3 Maret 2023 lalu.
Advertisement