Kekasih Syabda Perkasa Belawa, Pitha Haningtyas Mentari Banjir Pelukan Jauh Netizen di Tengah Kabar Duka dan Persiapan Swiss Open 2023

Liputan6.com, Jakarta Pebulu tangkis Pitha Haningtyas Mentari yang hendak menghadapi Swiss Open 2023 langsung dibanjiri oleh ucapan duka netizen alias warganet tak lama setelah pebulu tangkis yang diketahui adalah kekasihnya, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Pemalang, Jawa Tengah.

Setelah kabar duka ini mencuat, akun Instagram Pitha Haningtyas Mentari langsung dipenuhi komentar oleh warganet yang ikut bersedih dengan kepergian sang atlet berprestasi. Kebanyakan memberi ucapan hangat berupa pelukan dari jauh kepada Pitha Haningtyas Mentari.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Syabda Perkasa Belawa berpulang untuk selamanya pada Senin (20/3/2023) dini hari di jalan Tol Pemalang. Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama ibundanya akibat luka berat di kepalanya. Sementara ayah dan kakak atlet 21 tahun itu dikabarkan mengalami luka ringan.

Syabda Perkasa Belawa dan keluarga mengendarai mobil menuju Sragen dalam rangka takziah setelah mendengar kabar sang nenek meninggal dunia. Namun seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Al Qudussy, sang sopir mengantuk hingga membentur truk di depannya.

Sejumlah ucapan tulus disampaikan warganet kepada Pitha Haningtyas Mentari dengan berusaha memberikan pelukan jarak jauh kepada sang atlet yang baru dilanda duka kehilangan Syabda Perkasa Belawa untuk selamanya.

"Peluk buat pithaa ❤️❤️," tulis @zahr***.

"Peluk jauh pithaa 😢😢😢," kata @ntie***.

"Kaaaa peluk jauh yaa❤️❤️❤️❤️," tulis @blu***.

Diketahui, Pitha Haningtyas Mentari tengah melakukan persiapan untuk bertanding di Swiss Open 2023. Pitha memang belum mengungkapkan rasa dukanya kepada publik.

Namun sejumlah netizen sudah menyemangati wanita yang akrab disapa Tari di tengah kabar duka ini.

"Tariii harus kuatt yaa semoga bisa fokus di swiss open🥺💐❤️," tulis @nmi***.

"Kalau jadi tanding semangat podium untuk almarhum 🤲,' kata @wil***.

"Kakk, semangat terus yaa, besok udah swiss open, i know it will be hurt even tho idk how that feelings, but.. kamu harus kuat kaa, buktiin kalo dia bisa lihat kamu jauh lebih sukses 💪💪," tulis @bct***.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan yang dialaminya di tol Pemalang saat hendak pulang ke Sragen untuk menghadiri acara pemakaman neneknya.

Syabda meninggal di usia 21 tahun. Syabda merupakan atlet muda yang sudah lama bergabung di Pelatnas PBSI dan menjadi salah satu atlet tunggal putra yang menjanjikan.

Selain itu, Syabda Perkasa juga terlihat sangat dekat dengan ibunya. Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagramnya. Ia memang tidak terlalu aktif di Instgram.

Salah satunya adalah sebuah unggahan saat berfoto bersama ibunya, Anik Sulistyowati.

"The one and only, Happy birthday mama!🖤 (satu-satunya dan tak ada bandingannya, selamat ulang tahun mama)," tulisnya dalam unggahan pada 27 Januari 2021.