Jonathan Latumahina Geram dengan Pelaku Penganiayaan David Ozora yang Minta Dikasihani, Ungkap Dampaknya Terhadap Anaknya

Jonathan Latumahina, ayah David Ozora mengingatkan kepada para pelaku aniaya apa yang dialami putranya.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 30 Mar 2023, 20:13 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 20:13 WIB
David Ozora
Jonathan Latumahina, ayah David Ozora mengingatkan kepada para pelaku aniaya apa yang dialami putranya.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penganiayaan David Ozora yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy cs masih bergulir. Pada Rabu (29/3/2023), AG, kekasih Mario Dandy menjalani sidang diversi, namun ditolak oleh keluarga David Ozora.

Dan baru-baru ini, ayah salah satu tersangka penganiayaan David Ozora, Shane Lukas sempat mendatangi Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan untuk menjenguk korban.

Di sana, Tagor Lumbantoruan, bersama tim kuasa hukum Shane Lukas tak bertemu dengan Jonathan Latumahina, ayah David Ozora.

Meski begitu, Jonathan Latumahina mengetahui kedatangan keluarga Shane Lukas. Ia pun geram dengan para pelaku yang meminta belas kasihan.

"Para pelaku ngemis-ngemis caper di media2 jualan kemiskinan, jualan salah didik, jualan trauma masa kecil dan semua hal lain," tulis Jonathan di akun Instagram pribadinya, Kamis (30/3/2023).

 

Jonathan Latumahina Ingatkan David Ozora Alami Diffuse Axonal Injury

David Ozora Latumahina (Foto: Twitter/@seeksixsuck)
David Ozora Latumahina (Foto: Twitter/@seeksixsuck)

Diingatkan Jonathan Latumahina bahwa putranya, David Ozora, mengalami diffuse axonal injury usai dianiaya Mario Dandy cs.

Diffuse axonal injury atau cedera aksonal difus merupakan jenis cedera otak traumatis (TBI).

"Diffuse axonal injuryDalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel. Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Akson David Ozora Pecah Mengakibatkan Koma

David Latumahina (Foto: Instagram/@tidvrberjalan)
David Latumahina (Foto: Instagram/@tidvrberjalan)

Dipaparkan Jonathan Latumahina, bahwa akibat perbuatan para pelaku aniaya, akson atau serabut syaraf David Ozora pecah.

Dan itulah yang membuat David Ozora mengalami koma.

"Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut2 syaraf ini pecah. David alami ini dan koma

Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen," sambungnya.

 

Sakit David Ozora Berdampak Permanen

David Ozora Latumahina (Foto: Instagram/@naomi_prayogo)
David Ozora Latumahina (Foto: Instagram/@naomi_prayogo)

Sepertinya kegeraman Jonathan Latumahina, sudah memuncak lantaran beberapa pihak minta diringankan hukumannya. Ditegaskan ayah David apa yang terjadi pada putranya tak bisa kembali utuh.

"YANG KALIAN OBRAL DI MEDIA ITU GAK SEUJUNG KUKUNYA DAVID YANG DAMPAKNYA PERMANEN!

I will hunt you down," ia mengakhiri. Meski begitu, sebagai ayah Jonathan Latumahina, pernah berucap bahwa tetap menerima sang putra apa adanya. Baginya, David Ozora tetap menjadi anak yang utuh.

Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya