Shyalimar Malik Tak Akan Tinggalkan Dunia Hiburan Meskipun Nyaman Berbisnis, Masih Bermimpi Garap Film Sendiri

Shyalimar Malik bersama suaminya, Eric Syafutra, membuka gerai kuliner.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2023, 23:42 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 17:10 WIB
Shyalimar Malik
Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Shyalimar Malik semakin nyaman menekuni dunia bisnis. Kini Shyalimar Malik bersama suaminya, Eric Syafutra, membuka gerai kuliner yang dilabeli Madame Eemooi dan Bro 168.

Meski demikian, Shyalimar Malik mengaku tidak akan meninggalkan dunia hiburan yang sudah melambungkan namanya. Pasalnya, masih ada mimpi yang belum ia wujudkan.

"Untuk lanjut apa tidak, aku sih ingin lanjut. Aku ada beberapa mimpi, ya," ungkap Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

"Salah satunya aku ingin bikin satu film. Entertainment kan ada banyak, ya. Kalau untuk meninggalkan sih belum, ya," sambung pemain film Gunung Kawi itu.

 

Dukungan Suami

Shyalimar Malik
Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Sebagai suami, Eric mendukung keinginan Shyalimar Malik membuat film. Bahkan, dalam waktu dekat ia siap mewujudkan impian istrinya itu.

"Kalau dia mau mendirikan apa gitu, aku dukung. Mungkin dalam waktu dekat kita akan bikin film," ujar Eric.

 

Nama Panggilan dari Almarhumah Ibunda

Shyalimar Malik
Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Lebih lanjut Shyalimar Malik mengungkap arti Madame Eemooi, yang menjadi salah satu label usahanya. Ternyata, nama itu adalah panggilan almarhumah ibu kepada dirinya.

"Kalau madame biasanya, mam atau ibu. Kalau Eemooi, sebenernya almarhum ibuku manggilnya Imoi, itu bahasa Belanda artinya cantik. Semoga ke depannya bisa baiklah," jelas wanita yang akrab disapa Cima tersebut.

 

Ide Awal Bisnis

Eric menambahkan, ide awal bisnis ini sebagai wadah berdiskusi bagi semua kalangan. Karenanya, ia mengaku tidak mengejar keuntungan dari usahanya itu.

"Ini adalah wahana kita. Tempat kumpul, berbagi ilmu, diskusi. Ini bukan tempat profitable. Kita berharap bisa bermanfaat untuk semuanya," ucap Eric. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya