7 Piala Grammy Awards yang Dimenangkan Coldplay, Sukses Berjaya di Dunia Musik Sejak Awal Tahun 2000

Ini dia 7 piala Grammy Awards yang berhasil dibawa pulang oleh Coldplay!

oleh Jeremia Agung Ananta diperbarui 17 Mei 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 13:00 WIB
Penampilan Coldplay Berhasil Pukau Penggermar di Prancis
Penampilan vokalis Coldplay, Chris Martin di The Stade de France Arena di Saint Denis, Paris, Prancis (15/7). (AFP Photo/Geoffroy Van Der Hasselt)

Liputan6.com, Jakarta - Coldplay saat ini jadi band yang paling dibicarakan oleh warganet Indonesia. Ini menyusul pengumuman bahwa band asal London itu akan menggelar konser di Jakarta tanggal 15 November 2023.

Diketahui bahwa sejak tahun lalu, tepatnya Jumat (18/3/2022), Chris Martin dan personel lainnya telah memulai rangkaian tur Music of the Spheres World Tour. Tur besar-besaran ini dibuka di Costa Rica dan akhirnya akan mampir ke negara-negara Asia.

Euforia penggemar musik dunia terhadap konser Coldplay menunjukkan kekuatannya sebagai sebuah band yang tenar sejak tahun 2000-an. Bukti dari kualitas Coldplay dapat terlihat dari jumlah piala Grammy Awards yang berhasil mereka menangi.

Sepanjang karier mereka hingga saat ini, nama Coldplay telah masuk ke dalam 23 nominasi Grammy. Yuk, simak apa saja nominasi yang berhasil mereka menangi!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Best Alternative Music Album (2002) – Parachutes

20170112-Coldplay-AFP
Coldplay (Slaven Vlasic/Getty Images/AFP)

Coldplay memulai kesuksesannya di penghargaan musik terbesar, Grammy, pada tahun 2002. Kala itu, mereka memenangkan penghargaan Album Musik Alternatif Terbaik.

Untuk memenangkan nominasi tersebut, Parachutes yang merupakan album debut grup ini sukses mengenyampingkan berbagai album seperti Amnesiac karya Radiohead, Halfway Between The Gutter and the Stars oleh  Fatboy Slim, Vespertine milik Björk, hingga Strange Little Girls dari Tori Amos.


Best Alternative Music Album (2003) – A Rush of Blood to the Head

Aksi Panggung Chris Martin di Berbagai Pertunjukan Coldplay
Aksi vokalis band Coldplay, Chris Martin saat konser tur Eropa pertama mereka di arena adu banteng Las Ventas di Madrid, Spanyol pada tanggal 26 Oktober 2011. (AP Photo/Paul White)

Hanya berjarak setahun, Coldplay kembali menjadi pemenang dari nominasi Album Musik Alternatif Terbaik. Album A Rush of Blood To The Head lah yang mengantarkan Chris Martin CS raih momen back-to-back di panggung Grammy.

Album musisi lainnya yang dinominasikan tahun itu adalah Sea Change milik Beck, Cruel Smile milik Elvis Costello & The Imposters, Walking With Thee milik Clinic, serta Behind The Music milik The Soundtrack of Our Lives.


Best Rock Performance By A Duo Or Group With Vocals (2003) – “In My Place”

Aksi Panggung Chris Martin di Berbagai Pertunjukan Coldplay
Aksi panggung Chris Martin yang melompat saat tampil di Super Bowl 50 NFL di Santa Clara, California pada tanggal 19 Agustus 2016. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)

Tak hanya satu piala yang berhasil Coldplay bawa pulang dari gelaran Grammy 2003. Band ini juga menjadi pemenang dari nominasi Best Rock Performance By A Duo or Group.

Lagu "In My Place” dari Coldplay dengan mudah mengalahkan “Girls of Summer” dari Aerosmith, “My Sacrifice” dari Creed, “Hero” dari Chad Kroeger dan Josey Scott (alias lagu dari Spider-Man), “ When I'm Gone”, “Take Me As I Am” dari Tonic dan “Walk On” dari U2.


Record Of The Year (2004) – “Clocks”

Coldplay
Coldplay (AP Photo)

Lagi-lagi tunjukkan taring mereka di awal tahun 2000-an, "Clocks" milik Coldplay berhasil membuat mereka bawa pulang piala Record of the Year di Grammy 2004. Record of the Year adalah penghargaan untuk rekaman aktual dan bukan komposisi lagu, penilaian kategori ini diberikan kepada artis, produser, dan insinyur yang ikut andil saat lagu tersebut direkam.

Masterpiece “Clocks” mengalahkan “Hey Ya” dari OutKast, “Crazy In Love” milik Beyoncé dan Jay-Z, “Lose Yourself” dari Eminem, dan “Where’s The Love” oleh The Black Eyed Peas ft. Justin Bieber.


Song Of The Year (2009) – “Viva La Vida”

20170604-Ariana Grande Gelar Konser Amal di Manchester-AP
Vokalis Coldplay, Chris Martin membawakan lagu dalam konser amal bertajuk "One Love Manchester" di Manchester, Minggu (4/6). Konser itu untuk mengenang dan menggalang dana bagi para korban bom di konser Ariana Grande 22 Mei silam. (Dave Hogan via AP)

Penuh rasa bangga, para personal Coldplay begitu senang ketika berhasil raih nominasi Song of The Year lewat lagu "Viva La Vida". Lagu dari album Viva La Vida Or Death And All His Friends ini memenangkan salah satu nominasi yang paling bergengsi di Grammy Awards 2009 itu.

Lagu tersebut mengklaim kemenangan atas "Chasing Pavements" dari Adele, "I'm Yours" milik Jason Mraz, "Love Song" karya Sara Bareilles, dan "American Boy" oleh Estelle ft. Kanye West


Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocals (2009) – “Viva La Vida”

Usai terakhir kali menang nominasi Best Pop Perfomance by a Duo or Group with Vocal di tahun 2003, enam tahun setelahnya Coldplay kembali puncaki nominasi tersebut. Kali ini lagi "Viva La Vida" lah yang buat mereka bisa membawa pulang Penampilan Pop Terbaik oleh Duo atau Grup dengan Vokal itu.

Untuk memenangkan nominasi tersebut, "Viva La Vida" menggeser karya-karya seperti "Waiting in the Weeds" dari Eagles, "Apologize" milik OneRepublic, "Won't Go Home Without You" karya Maroon 5, dan "Going On" dari Gnarls Barkley.


Best Rock Album (2009) — Vivi La Vida Or Death And All His Friends

Tampaknya berkat lagu "Viva La Vida", Coldplay dapat memasuki masa kejayaan mereka di tahun 2009. Ada satu lagi nominasi Grammy yang mereka menangkan yaitu Album Rock Terbaik. Jadi, jika ditotal ada 3 piala yang sukses dibawa pulang oleh Coldplay.

Album Viva La Vida Or Death And All His Friends dari Coldplay memenangkan penghargaan tersebut usai mengalahkan Death Magnetic dari Metallica, Only By The Night oleh Kings of Leon, Rock N Roll Jesus milik Kid Rock, dan Consolers of the Lonely karya The Raconteurs.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya