D'MASIV Percaya Diri Tampil di Musexpo AS, Langkah Besar Menuju Go International

Liputan6.com, Jakarta - D'MASIV mantap menatap Musexpo 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 16 Maret mendatang. Band beranggotakan Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwikky Aditya Marsall, Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drums) ini akan tampil di hadapan tokoh-tokoh musik dunia, termasuk perwakilan dari perusahaan-perusahaan musik internasional terkenal.

Musexpo adalah sebuah acara tahunan yang digelar A&R Worldwide. Ini merupakan salah satu konferensi bisnis musik terkemuka di dunia dan juga merupakan ajang showcase artis-artis papan atas.

Ajang ini juga selalu dihadiri para pengambil keputusan, influencer, dan label-label internasional yang siap mengorbitkan musisi-musisi berbakat.

Beberapa band dan solois yang kini mendunia banyak lahir dari ajang ini. Sebut saja Coldplay, Muse, Adele, Keane, Jessie J, Lorde, dan banyak lagi.

Artinya, kesempatan untuk go international pun terbuka lebar bagi D'MASIV. Dan ini sesuai dengan program ambisius band asal Ciledug ini: “D’MASIV GOES GLOBAL 2025-2030”.

Rencananya, D'MASIV akan membawakan 5 sampai 6 lagu. Selain itu, band yang telah merilis delapan album studio ini juga menggelar bisnis meeting untuk menjajaki kemungkinkan mewujudkan ambisi go international.

"Rencananya, kami akan membuat rekaman dan rilis album internasional dan rencananya tahun depan kita sudah menempuh pasar global," ujar Rian dalam jumpa pers di kawasan Ciledug, Senin (10/3).

Para personel D'MASIV juga berjanji akan membawa harum nama Indonesia dengan tampil sebaik mungkin dan memberikan kesan bagus untuk musisi-musisi Indonesia.

"Sebab, kami membawa nama Indonesia. Kami juga ingin menjadi pembuka jalan musisi-musisi Indonesia lainnya," ujar Rian lagi.

Bagi band pemilik hits "Cinta Ini Membunuhku", "Rindu 1/2 Mati", serta "Jangan Menyerah" ini, tampil di ajang Musexpo adalah kedua kalinya, setelah tahun lalu.

"Tapi, tahun ini kami mendapat panggung yang lebih besar, di jam prime time, pukul 21.00. Yang menyaksikan, akan ada sekitar 250 pelaku industri musik dunia," Rian menuturkan.

Lima lagu baru yang mereka siapkan memang disesuaikan dengan kebutuhan pasar luar negeri, termasuk lirik tentunya dengan bahasa Inggris. Namun, Rian dan kawan-kawan tetap akan mempertahankan karakter mereka yang telah terbangun selama ini, termasuk soal aransemen dan tema lagu.

"Kami tetap akan mengangkat tema-tema yang selama ini kami angkat, seperti cinta, kehidupan, motivasi diri untuk bangkit, tapi tentu mungkin akan lebih luas," ujar Rian. "Namun, tentu ada penyesuaian di sana-sini mengingat target audiens yang kami sasar berbeda dengan di Indonesia."

D'MASIV sendiri akan terbang ke AS, Rabu, 12 Maret. Persiapan pun telah mereka lakukan sedetail mungkin, termasuk meminimalisasikan kesalahan di panggung. "Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," ujar Rian.