Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok jemaah calon haji sudah mulai berangkat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Dan kloter pertama dari Surakarta pun telah berangkat yang dilepas oleh Ganjar Pranowo.
Dalam akun Twitter nya, Rabu (24/5/2023), Ganjar Pranowo, memperlihatkan momen saat melepas para jemaah calon haji untuk berangkat. Salah satu jamaah nya merupakan pedagang tempe.
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah ini pun bangga akan keinginan kuat seorang pedagang tempe untuk bisa menginjakkan kakinya di Tanah Suci.
Advertisement
"Memang tidak ada yang pernah tahu kapan panggilan ke baitullah tiba untuk kita. Kaya, muda dan kebugaran bukanlah jaminan.
Siapa yang bakal mengira, seorang pedagang tempe bisa menepati panggilan ilahi ke tanah suci? Padahal penghasilannya pas-pasan," cuitnya.
Â
Meninggalkan Hal Duniawi untuk Memenuhi Rukun Islam ke-5
Tak hanya bangga dengan pedagang tempe tersebut, tapi juga dengan para orang tua yang juga rela melepas hartanya untuk bisa ibadah.
"Bahkan tidak cuma satu dua simbah-simbah yang menjual sawah demi melaksanakan ibadah di Makah - Madinah. Mereka rela meninggalkan apa saja yang berhubungan dengan dunia demi memenuhi rukun Islam ke lima.
Ya, pergi haji bagi yang mampu memang bukan sekadar mampu secara material maupun spiritual. Karena ada kesalehan sosial yang mesti dimatangkan," lanjutnya.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Doakan Menjadi Haji Mabrur
Ganjar Pranowo mengantar para jamaah dari Asrama Haji Donohudan, Surakarta. Ia pun mendoakan agar para jamaah menjadi haji yang mabrur setelah pulang dari Mekkah.
"Beliau-beliau ini merupakan bagian dari kloter pertama keberangkatan ibadah haji tahun ini. Dari Asrama Haji Donohudan, kita berdoa bersama-sama demi keberkahan untuk semua.
Selamat menunaikan ibadah haji, saudara-saudaraku. Semoga memperoleh haji yang mabrur," sambungnya.
Â
Ganjar Pranowo Dipeluk dan Dicium
Dalam momen itu, Ganjar mengajak ngobrol para jamaah. Salah satu jamaah tak kuasa haru karena bisa bertemu dan diantarkan petinggi negara untuk beribadah.
Bapak itu langsung memeluk Ganjar, dan menciumnya. Ia pun menangis dipelukan Ganjar, yang langsung diberi senyuman oleh Ganjar sebagai cara menenangkan bapak itu.
Advertisement