Liputan6.com, Jakarta Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tidak tinggal diam dalam menghadapi serangan negatif yang dialamatkan kepada putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta, di media sosial.
Keduanya mengambil langkah untuk menyoroti perilaku bullying tersebut dengan mengunggah potret yang berisi contoh komentar-komentar negatif yang ditujukan kepada Ameena.
Baca Juga
Dalam potret yang diunggah masing-masing di Instagram Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar itu, nampak seorang warganet yang begitu sering meninggalkan komentar negatif terhadap Ameena.
Advertisement
Jelas saja hal itu lama kelamaan membuat Aurel Hermansyah geram. Dalam responsnya, Aurel Hermansyah memohon kepada Atta Halilintar untuk mengambil tindakan terhadap warganet yang kerap melakukan bullying terhadap Ameena.
"Pliiisss bang jangan diam tolong bertindak..dimana2 dia ngebully Ameena," begitu yang tertulis dalam unggahan Aurel Hermansyah.
Padahal Punya Anak Perempuan
Aurel Hermansyah mengaku heran mengapa seorang warganet itu bisa dengan mudahnya melempar komentar-komentar negatif kepada Ameena. Sementara si warganet itu sendiri adalah seorang ibu yang juga memiliki anak perempuan.
"@jodan22_cia padahal ibu punya anak yg masya Allah cantik.. coba posisikan ibu di posisi saya kalau anak di hina sprt ini. Paling gabisa klo anak di giniin..," sambung Aurel Hermansyah.
Advertisement
Biar Jera
Lebih lanjut, Aurel Hermansyah sendiri saat ini sedang memikirkan langkap apa yang akan ia lakukan. Yang pasti, ia akan memberikan efek jera kepada warganet tersebut.
"Enaknya gmn yaaa? Kt tindak lebih lanjut aja biar aja jeranya," tutup Aurel Hermansyah.
Jadi Contoh
Saat ini, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah apa yang akan diambil oleh Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dalam menindaklanjuti masalah ini.
Namun, langkah mereka dalam mengungkapkan keprihatinan dan tekad untuk melawan bullying memberikan contoh yang kuat bagi semua orang, bahwa tidak ada tempat bagi perilaku merendahkan dan menyakiti orang lain di dunia maya.
Mereka berdua menegaskan bahwa tindakan bullying tidak dapat dibiarkan begitu saja, terutama ketika menyangkut anak-anak.
Advertisement