Liputan6.com, Jakarta Ashanty mengungkapkan bahwa penyakit autoimun yang dialaminya kambuh dalam beberapa bulan terakhir. Pada awalnya, Ashanty merasa khawatir bahwa kekambuhan ini akan mempengaruhi peluncuran proyek terbarunya single "Bye Mantan".
Ashanty mengalami gejala gatal-gatal yang memburuk, yang merupakan tanda bahwa penyakit autoimunnya sedang kumat. Ashanty membagikan pengalamannya dalam sebuah wawancara, di mana ia menceritakan bahwa banyak orang yang melihat videonya di YouTube dan mengomentari wajahnya terlihat sedikit berbeda.
Baca Juga
Istri Anang Hermansyah ini menduga bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan yang ia konsumsi untuk mengatasi penyakit autoimunnya.
Advertisement
“Kemarin agak takut bisa launching apa enggak karena emang kemarin 3 bulan ini aku gatal-gatal lagi. Aku tuh autoimunnya kumat, terus kalau ada orang lihat YouTubeku suka bilang ‘bunda kok kadang matanya bengap, mukanya bengap, padahal berat badannya stabil 55 kg,” kata Ashanty di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
Kambuh
Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, Ashanty berkonsultasi dengan dokter di Singapura. Disimpulkan bahwa penyakit autoimunnya mulai kambuh lagi.
“Aku konsul ke singapur, terus dbilangin kayaknya kamu mulai kambuh lagi autoimunnya. Jadi kamu harus colonoscopy sama endoscopy. Makanya kemarin aku berangkat, cuma harus pulang secepatnya,” katanya lagi.
Advertisement
Ada Polip
Tak hanya itu, hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya polip di dalam tubuhnya. Polip tersebut harus diperiksa untuk mengetahui apakah polip tersebut bersifat ganas atau tidak. Ashanty berharap semoga hasilnya negatif.
“Pas dicek ada polip di dalamnya terus polipnya diambil dan harus dicek 6 hari, mau tahu ganas atau enggak, tapi nanti hasilnya,” katanya lagi.
Efek Diet Sejak SMP
Terkait penyakit Autoimunnya, Ashanty menjelaskan bahwa penyakitnya itu berhubungan dengan usus yang terkena dampak akibat kebersihan yang kurang saat ia masih remaja. Selama masa SMP, Ashanty mengaku mengikuti diet yang tidak sehat dan mengalami masalah kegemukan.
“Autoimun aku dari usus karena kotor, waktu SMP diet-diet, gemuk banget, sampe sekarang efeknya,” tutupnya.
Advertisement