Brian Prasetyoadi Eks Vokalis Jikustik Cerita Kisah Sahabat yang Sakit Hati karena Kecewa dalam Single Harapan Palsu

Brian Prasetyoadi sebelumnya dikenal sebagai vokalis Jikustik selama 14 tahun dan kini memantapkan langkahnya sebagai penyanyi solo.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 22 Jul 2023, 09:54 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 15:50 WIB
Brian Prasetyoadi
Brian Prasetyoadi. (Dok. IST)

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2023 ini bakal menjadi awal baru bagi Brian Prasetyoadi. Setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Jikustik pada Januari lalu, Brian akhirnya memantapkan langkahnya sebagai penyanyi solo. 

Seperti diketahui, Brian sebelumnya memang dikenal sebagai vokalis Jikustik. Pria kelahiran 13 Oktober 1992 ini telah bergabung dengan Jikustik selama 14 tahun.

Namun kebersamaan tersebut memang telah berakhir. Terhitung pada Februari 2023 lalu, Brian Prasetyoadi mulai meniti karir dengan format yang baru sebagai seorang solois. 

Lalu pada Juni 2023, Brian mencoba memperkenalkan single terbarunya yang berjudul "Harapan Palsu" di bawah bendera MK Records.

 

 

Lagu yang Telah Ditulis Awal 2020 Lalu

Brian Prasetyoadi
Brian Prasetyoadi. (Dok. IST)

"Harapan Palsu" sebenarnya telah ditulis pada awal tahun 2020 lalu. Lagu ini diciptakan Brian berdasarkan cerita dari seorang sahabat. Proses kreatifnya memang tak melenceng dari kebiasaan Brian, yaitu menciptakan lagu berdasarkan kisah nyata. 

Kali ini, Brian berusaha menerjemahkan apa yang menjadi keluh kesah sahabatnya. Sebuah kisah cinta yang tak berjalan mulus. 

“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berada dalam kekecewaan karena di-PHP-in orang yang dia sayang. Intinya sebenarnya adalah curahan hati yang tersakiti, yang awalnya bilang cinta, tetapi kenyataan bersama orang lain bahkan akhirnya menikah dengan orang lain itu,” terang Brian. 

 

Cocok Didengarkan oleh Orang-orang yang Sedang Sakit Hati

Menurut Brian, lagu yang cenderung galau ini memang sangat cocok didengarkan oleh orang-orang yang sedang sakit hati. Khususnya bagi orang yang mengalami kekecewaaan akibat perselingkuhan. 

“Istimewanya, lagu ini adalah relasi antara lirik, nada, dan aransemennya yang sangat relate dengan kondisi nyata kehidupan pendengarnya. Di mana saat ini banyak terdengar isu perselingkuhan terjadi, hubungan yang retak karena orang lain, katanya cinta tetapi hanya omongan semata, dan lain-lain yang serupa. Lagu "Harapan Palsu" sangat mewakili pihak yang tersakiti dalam kondisi-kondisi tersebut,” ungkap Brian.

Dalam lagu ini, Brian dibantu oleh Riza Yudhistira sebagai music arranger serta beberapa musisi lain seperti Adhitya Luthfi di drum, Ceria Hadini pada gitar elektrik, Thomas Enggal di bass.

 

Pembuatan Video Klip dan Harapan

Namun yang tak kalah menariknya adalah pada saat pembuatan music videonya. Saat itu Brian terlihat mewakili orang yang desperate dan hopeless karena ditinggal menikah oleh orang yang disayanginya. 

Tak ingin mengecewakan, Brian pun berusaha maksimal saat berakting marah hingga sampai menenggelamkan diri di bathtub kamar mandi. Tentunya hal tersebut menjadi adegan yang paling menantang bagi dirinya. 

“Harapannya lagu ini bisa mewakili isi hati dari pendengar yang sedang merasakan hal yang sama dengan lagu ini. Tidak lain tidak bukan, sekarang ini adalah jamannya media sosial kan. Jadi, siapapun bisa share apapun yang menyangkut kondisi perasaan, kejadian yang dialami, atau putus cinta yang dialaminya,” ucap Brian.

“Semoga dengan adanya lagu ‘Harapan Palsu’ ini, bisa menjadi salah satu sarana yang sangat relate bagi orang-orang yang mengalami kondisi heartbreak ataupun kena PHP untuk mengungkapkan perasaannya,” sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya