Ammar Zoni Ungkap Pesan untuk Anak-anaknya yang Masih Belum Tahu Ayahnya Terjerat Kasus Narkoba: Daddy Minta Maaf

Liputan6.com, Jakarta Tak mudah bagi Ammar Zoni menjelaskan kepada anak-anaknya yang masih kecil soal kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Apalagi selama tujug bulan ini, Ammar Zoni harus mendekam di balik jeruji besi sebagai terpidana kasus narkoba.

Selama ini, anak-anak Ammar Zoni hanya tahu bahwa ayahnya sedang bekerja. Bahkan ketika Ammar menjalani rehabilitasi di Lido, yang diketahui oleh anak-anaknya adalah saat itu ayah mereka sedang sekolah.

Ammar Zoni mengatakan bahwa pada waktunya nanti, anak-anaknya akan mengetahui ihwal yang sebenernya terjadi kepada ayah mereka. Apalagi, anak-anaknya dapat melihat rekam digital mengenai kasus narkoba yang menimpanya.

"'Air' kalau nanti sudah pasti besar pasti tahu. Lewat jejak rekam digital ini, kamu tahu kenapa. Kemarin kamu tahu daddy kerja. Waktu di Lido, daddy sekolah. Pada akhirnya kamu tahu daddy kenapa," ujar Ammar Zoni di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Ammar Zoni pun meminta maaf pada anak-anaknya atas kasus narkoba yang menjeratnya. Menurut Ammar, inilah takdir kehidupan yang harus dijalaninya.

"Daddy cuma bisa bilang ke kamu, daddy minta maaf. Tapi inilah kehidupan dan takdir yang sudah daddy jalankan," ucap Ammar.

Pada kesempatan yang sama, Ammar Zoni menitipkan pesan untuk buah hatinya. Ia berpesan agar anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas keputusan yang dipilih oleh mereka.

"'Air', sebagai laki-laki kamu harus tanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan," kata Ammar.

Untuk saat ini, Ammar mengaku ingin menebus waktu kebersamaan dengan keluarga dan anak yang hilang. Menurut Ammar, tujuh bulan bukanlah waktu sebentar selama berpisah dengan anak-anaknya tercinta.

"Saya ingin mengembalikan waktu yang kemarin. Tujuh bulan itu waktu yang banyak saya lewatin. Banyak banget perubahan dalam waktu tujuh bulan. Itu yang saat ini saya prioritaskan, sekaligus jaga bapak saya," ungkap Ammar Zoni.