OpenAI Siapkan Platform Media Sosial, Tantang Dominasi X dan Meta AI?

OpenAI dikabarkan tengah mengembangkan platform media sosial baru yang memanfaatkan teknologi ChatGPT. Proyek ini disebut-sebut sebagai pesaing X hingga Meta AI.

oleh Yuslianson Diperbarui 17 Apr 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 07:30 WIB
CEO OpenAI Sam Altman kunjungi Indonesia, Selasa (14/6/2023) (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
CEO OpenAI Sam Altman kunjungi Indonesia, Selasa (14/6/2023) (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI, perusahaan teknologi di balik popularitas ChatGPT, dikabarkan tengah mengembangkan platform media sosial (medsos) baru untuk bersaing dengan Meta AI hingga X.

Mengutip laporan The Verge via 9to5Mac, Rabu (16/4/2025), proyek medsos OpenAI ini masih dalam tahap awal pengembangan.

Namun, sejumlah sumber menyebutkan perusahaan sudah memiliki prototipe internal menampilkan kemampuan sosial dari teknologi AI mereka.

"Meski proyek ini masih dalam tahap awal, kami diberi tahu ada prototipe internal difokuskan pada pembuatan gambar ChatGPT yang memiliki feedback sosial," tulis The Verge dalam laporannya.

CEO OpenAI, Sam Altman, disebut-sebut telah meminta masukan langsung dari berbagai pihak eksternal terkait pengembangan proyek ini.

Hingga kini, belum ada kejelasan apakah platform medsos milik OpenAI itu akan hadir sebagai aplikasi mandiri atau terintegrasi dengan ekosistem ChatGPT sudah ada.

Banyak pihak meyakini, perusahaan ingin membuat platform berbagi konten berbasis AI--mirip bagaimana xAI milik Elon Musk dipakai di Grok.

Rencana OpenAI ini memicu pertanyaan besar, apakah perusahaan kecerdasan buatan (AI) tersebut mampu menantang dominasi Meta AI di platform medsos yang sudah mapan?

Ataukah mereka akan membua era baru dalam cara manusia berinteraksi dengan AI? Kita tunggu bagaimana rencana OpenAI untuk bersaing dengan Meta dan X di masa mendatang.

OpenAI Perkenalkan Model AI GPT 4.1

<p>Kreator ChatGPT OpenAI Bikin Alat untuk Deteksi Teks Buatan AI atau Manusia. (Doc: OpenAI)</p>

OpenAI telah memperkenalkan GPT-4.1 yang merupakan penerus bagi AI multimodal GPT-4o yang diluncurkan tahun lalu.

Pada tayangan live streaming yang dilakukan Senin, 14 April 2025, OpenAI mengatakan GPT-4.1 memiliki jendela konteks yang lebih besar dan lebih baik ketimbang GPT-4o dalam hampir setiap dimensi.

 Peningkatan besar juga dihadirkan dalam pengkodean dan instruksi berikutnya.

Mengutip The Verge, Selasa (15/4/2025), kini GPT-4.1 tersedia untuk para pengembang bersama dengan dua versi model yang lebih kecil, termasuk di antaranya GPT-4.1 mini.

Seperti pendahulunya, GPT-4.1 mini lebih terjangkau bagi pengembang yang ingin bereksperimen. Sementara ada juga GPT-4.1 Nano, model lebih ringan yang menurut OpenAI menjadi model AI paling kecil, cepat, dan termurah sejauh ini.

Ketiga model AI ini dapat memproses hingga satu juta token konteks: baik itu teks, gambar, atau video dalam perintah. Jumlah tersebut jauh lebih banyak ketimbang batas 128.000 token GPT-4o yang saat ini masif dipakai OpenAI.

"Kami melatih GPT-4.1 untuk menangani informasi secara andal di seluruh panjang konteks yang mencapai 1 juta," kata OpenAI dalam unggahan pengumuman tentang model tersebut. 

Lebih Andal Ketimbang GPT-4o

Chat GPT dari OpenAI.

OpenAI menambahkan, "Kami juga melatihnya agar jauh lebih andal ketimbang GPT-4o dalam memperhatikan teks yang relevan, serta mengabaikan pengalih perhatian di seluruh panjang konteks yang panjang dan pendek."

Sekadar informasi dari segi efisiensi biaya pengembangan, GPT-4.1 juga 26 persen lebih murah dibandingkan dengan GPT-4o. Efisiensi biaya kini begitu diperhatikan setelah adanya model AI ultra efisien besutan startup Tiongkok, DeepSeek.

Dirancang untuk Gantikan GPT-4o?

<p>Profil CEO OpenAI Sam Altman yang Baru Saja Mengundurkan Diri. (AFP)</p>

Sekadar informasi, menurut The Verge, peluncuran GPT-4.1 dilakukan ketika OpenAI berencana untuk menyetop model GPT-4o yang telah berusia dua tahun pada 30 April mendatang.

OpenAI menyebutkan, pemutakhiran terkini pada GPT-4o menjadikannya penerus alami bagi ChatGPT.

OpenAI pun berencana menghentikan pratinjau GPT-4.5 di API pada 14 Juli mendatang, hal ini karena GPT-4.1 menawarkan kinerja lebih baik atau serupa pada banyak kemampuan utama dengan biaya dan latensi yang jauh lebih rendah. 

Banner Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Banner Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya