Yovie Widianto Bergabung dalam Kehebohan BNI Investor Daily Summit 2023

Liputan6.com, Jakarta Surat kabar harian Investor Daily bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan segera menjadi tuan rumah bagi salah satu konferensi dan pameran investasi terbesar di Indonesia, yang akan berlangsung pada tanggal 24-25 Oktober 2023 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta. Acara prestisius ini diberi judul "BNI Investor Daily Summit 2023."

Acara tersebut akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di mana Presiden Joko Widodo akan membuka acara tahunan ini. Selain itu, kehadiran musisi terkenal Yovie Widianto akan menambahkan semarak pada acara tersebut.

"Di Plataran Senayan ini, di sebelah kita, di area Majapahit, acara ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dan untuk menambah semaraknya, Yovie Widianto akan turut hadir," ungkap Anthony Wonsono, Direktur Digital dan Business Development B-Universe, dalam jumpa pers yang diadakan di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

BNI Investor Daily Summit 2023, dengan tema "Sustainable Growth, Global Challenges," akan membahas 16 topik penting dalam sesi Plenary dan Special Sessions. Konferensi dua hari ini akan mengulas tentang peran dan potensi ekonomi Indonesia dalam konteks tantangan global, termasuk konflik geopolitik dan krisis iklim. Pembahasan topik dibagi menjadi tiga pilar, yaitu ketangguhan (resilience), peluang (opportunity), dan transisi (transition).

Enggartiasto Lukita, Chairman B-Universe Media Holdings, mengungkapkan, "Kami bersyukur karena acara tahun lalu mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk Presiden, para menteri, pemimpin lembaga pemerintahan, pelaku usaha, peneliti, dan ahli dari dalam dan luar negeri. Kami berharap bahwa pada tahun yang sangat penting dalam politik nasional ini, BNI Investor Daily Summit akan menjadi platform diskusi ide-ide untuk Indonesia ke depan."

BNI Investor Daily Summit 2023 akan melibatkan sekitar 500 perusahaan dan lembaga, baik dari dalam negeri maupun internasional, dengan lebih dari 3.000 peserta dihadirkan. Enggartiasto menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk merinci peluang-peluang dan risiko-risiko global yang akan dihadapi oleh dunia, karena kebijakan-kebijakan yang diambil akan membentuk dinamika ekonomi global.

Untuk menghadapi tantangan global ini, Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi di tahun-tahun mendatang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten. Selain itu, Indonesia juga harus terus mengadopsi teknologi untuk mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. Selaras dengan itu, para pelaku usaha harus terus mengembangkan usaha yang berfokus pada lingkungan dan keberlanjutan.

"Semua isu yang tampak kompleks ini akan menjadi agenda bersama kita ke depan. Saatnya kita berkumpul untuk merumuskan kepentingan nasional kita. Politik mungkin akan memanas menjelang pemilu, tetapi kita harus mendiskusikan masalah ekonomi dengan kepala dingin," tambah Enggartiasto Lukita.