Liputan6.com, Jakarta - Uya Kuya dan Astrid Kuya kini menjadi salah satu artis yang wajahnya mulai terlihat berderet di antara spanduk-spanduk Calon Legislatif (caleg) lain menyambut pemilu 2024.
Seperti yang diketahui, Uya Kuya kini terdaftar sebagai caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, Astrid Kuya masuk di daftar caleg DPRD Jakarta partai yang sama
Baca Juga
Namun, Uya Kuya justru menilik suatu hal ganjil perihal spanduk yang dipajang oleh timnya. Pasalnya, dia menduga bahwa spanduk miliknya dicopot paksa oleh timses (tim sukses) caleg lain.
Advertisement
Melalui Instagram, Uya tampak meluapkan keresahannya, "Dear timses caleg yang suka nyopotin spanduk Uya dan Astrid, dan juga bahkan ngerusakin atau ngerobekin. Kenapa cuma spanduk gue sama Astrid yang kalian copotin di jalan?" sindir Uya melalui unggahan reels.
Spanduk di Mobil
Uya Kuya mengaku bahwa banyak spanduk dan bendera partainya yang lenyap dicopot paksa. Dia melempar dugaan kepada Timses caleg lain atas aksi tersebut.
"Akhirnya gue terpaksa bikin spanduk di mobil nih," ujar Uya.
Advertisement
Saran untuk Turun Langsung ke Masyarakat
Dalam curhatannya itu, Uya Kuya juga memberikan saran kepada lawannya di pemilu musim ini. Dia bahkan menyinggung soal obralan janji yang perlu bukti nyata.
"Jadi, saran gue buat Timses Caleg lain kalau Calegnya mau menang, ayo turun ke warga. Jangan cuma janji doang karena sekarang semua orang juga bakal berjanji, warga udah gak mempan lagi sama janji atau gagasan," tuturnya.
Bantu Masyarakat
Tak hanya itu, dia juga menyebut soal aksi nyata yang dilakukan olehnya dan Astrid sebelum terjun di dunia politik. Uya Kuya menyuruh para calon wakil rakyat untuk memberikan bukti atas ucapannya.
"Gagasan cuma tinggal gagasan kalau gak ada praktiknya, buktiin. Seperti yang udah gue lakukan tiga tahun lalu sebelum gue nyaleg sama Astrid, bantu masyarakat, bantu masalah-masalah orang, selesaiin jangan cuma viralin doang," sambung Uya Kuya.
Advertisement