Penyanyi Dimansyah Laitupa Bahas Platform Medsos Baru yang Berpusat Pada Seniman, Pertama di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Sejak merilis sejumlah single, nama penyanyi Dimansyah Laitupa perlahan mengangkasa. Sejumlah jadwal manggung membuatnya berinteraksi lebih intens dengan penggemar dan pencinta musik Indonesia.

Sejumlah lagunya seperti “Tukar Lalu,” “Dengarkanlah,” dan “Mantra” mulai dicari di platform digital. Sejak itu, Dimansyah Laitupa menyadari bahwa musik dan teknologi termasuk platform medsos tak terpisahkan.

Ini disampaikannya dalam sesi perkenalan platform medsos Fenix360 di Jakarta, pekan ini. Kepada jurnalis, Dimansyah Laitupa berbagi kesan setelah mencermati dan menjajal sejumlah fitur Fenix360 Indonesia.

“Dari kemarin aku sempat melihat beberapa yang menarik. Di dalam orang-orang bisa mengakses artisnya. Di situ… orang-orang bisa mengakses langsung secara individual ke artisnya. Merasa bisa memiliki artis itu,” kata alumni Indonesian Idol musim ke-12 ini.

“Karena aku lihat beberapa program di dalam kayak tools, di mana artis bisa mengunggah kesehariannya, portofolio dia, mengenal lebih dalam dari banyak segi. Bisa mengetahui semua yang artis dilakukan di dalam situ,” Dimansyah Laitupa menambahkan.

Kepada Showbiz Liputan6.com, CEO Fenix360, Allan Klepfisz, menjelaskan, Fenix360 Indonesia merilis platform medsos yang berpusat pada seniman pertama di dunia sekaligus menetapkan standar baru di sektor seni dan industri kreatif.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kreator dari musisi hingga desainer, dapat memperoleh bagi hasil substansial dari iklan serta transaksi lainnya, termasuk penjualan merchandise dan live streaming. Platform ini memupuk hubungan antara artis dan fans, sehingga menguntungkan keduanya.

“Peran generasi muda yang dinamis menjadikan Indonesia titik awal ideal untuk platform kami. Fenix360 mengalihkan fokus dari platform ke artis, menciptakan lingkungan holistik bagi mereka untuk memamerkan maupun memonetisasi karya mereka,” ujar Allan Klepfisz.

CEO Fenix360 Asia Pasifik, Sandy Monteiro, membocorkan platform ini akan merayakan peluncurannya di sejumlah negara dengan mempromosikan bakat-bakat lokal juga internasional. Kolaborasi dengan influencer dan artis lokal akan meningkatkan daya tarik Fenix360.

“Salah satu negara yang dimaksud, Indonesia. Sebagai pusat aktivitas medsos, Indonesia siap melakukan perubahan paradigma. Kami akan mendefinisikan ulang ekonomi kreator, dengan memprioritaskan kemandirian finansial bagi para seniman,” tutur Sandy Monteiro.