Liputan6.com, Jakarta Mengakhiri tahun 2023, Prilly Latuconsina jalan-jalan ke London, Inggris. Tak berlebihan jika bermaksud mengapresiasi diri mengingat sepanjang 2023, Prilly Latuconsina menoreh beragam prestasi gemilang termasuk menang Piala Citra.
Tak hanya berjaya di FFI 2023, bintang sinetron Ganteng-ganteng Serigala ini mencetak box office lewat Ketika Berhenti Di Sini. Prilly Latuconsina juga diganjang Apresiasi Perempuan Berpengaruh.
Baca Juga
Pernah diragukan ketika menyeberang ke layar lebar, Prilly Latuconsina akhirnya membayar kontan keraguan banyak pihak dengan sederet prestasi level enggak kaleng-kaleng sepanjang 2023.
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 prestasi gemilang Prilly Latuconsina tahun 2023. Muda, berbakat, kaya prestasi dan kaya betulan. Ayo, teladani sepak terjang Prilly Latuconsina.
1. Apresiasi Perempuan Berpengaruh
“Sungguh bangga sekali bisa mendapatkan penghargaan ini dan disandingkan dengan perempuan-perempuan hebat dengan latar belakang yang berbeda dan juga menginspirasi saya,” cuitnya seraya mengunggah 10 potret dari ajang Apresiasi perempuan Berpengaruh 2023.
Bersama unggahan pada 29 Agustus 2023 tersebut, Prilly Latuconsina berterima kasih sembari meyakini Apresiasi Perempuan Berpengaruh mendorongnya lebih baik lagi dan memberikan dampak kepada sesama kaum hawa di Tanah Air.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Box Office 1,6 Juta Penonton
Artis mana yang tak ingin filmnya melenggang ke tangga box office atau minimal tembus angka keramat sejuta penonton. Prilly Latuconsina melakukannya lewat film Ketika Berhenti di Sini karya sutradara Umay Shahab.
“Sampai hari kemarin, Ketika Berhenti di Sini sudah ditonton lebih dari 1,6 juta. Terima kasih teman-teman semua. Buat yang belum sempet, atau mau nonton lagi, beli tiketnya sekarang,” ia mengabarkan pada 28 Agustus 2023.
3. Aktris Terfavorit 2023
Prilly Latuconsina semringah saat namanya disebut sebagai pemenang kategori Aktris Terfavorit di Amazing Kids Favorite Awards 2023, ajang penghargaan yang melibatkan anak-anak Indonesia sebagai pemilih.
“Terima kasih adik-adik yang sudah memilih aku. Semoga aku bisa menginspirasi kalian untuk bermimpi setinggi-tingginya dan selalu berani untuk mewujudkan mimpi tersebut,” tulis Prilly Latuconsina pada 18 November 2023, bersama foto pose menggenggam piala.
Advertisement
4. Borong 4 Piala IMAA Awards
Langkah Prilly Latuconsina di ajang festival memang tak terbendung memasuki pengujung tahun. Ia memborong 4 piala Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2023 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Terfavorit, Pasangan Terfavorit, dan Film Terfavorit.
Pencapaian ini didapat lewat film Ketika Berhenti di Sini. “Ga nyangka akan bawa 4 piala semalam! Bersyukur sekali!” cetusnya di akun Instagram terverifikasi, 1 November 2023. Posenya membawa 4 piala IMAA 2023 bikin netizen melongo saking kagum.
5. Plakat Lilik Sudjio
“Ketika Berhenti Di Sini sebagai film terfavorit pilihan penonton Festival Film Indonesia 2023! Terima kasih ya untuk seluruh penonton Indonesia yang sudah memberikan suaranya untuk kami! Makin semangat bikin film,” Prilly Latuconsina berbagi kabar bahagia.
Pengumuman ini menyertai potretnya menggenggam Plakat Lilik Sudjio yang diberikan untuk pemenang kategori khusus Film Pilihan Penonton di Festival Film Indonesia. Prilly Latuconsina berjanji akan konsistem memproduksi film Indonesia berkualitas di masa depan.
Advertisement
6. Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Inilah gongnya. Prilly Latuconsina menang Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat peran Tita Sulastri dalam film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja. Dalam pidatonya ia “menyelepet” sejumlah pihak yang dulu meragukan kemampuan aktingnya.
“Mengawali karir aktingku lewat sinetron yang seringkali karakterku mendapatkan cap alay. Lalu masuk ke industri film, tidak sedikit orang yang berkomentar, meragukan dan mempertanyakan diriku: kenapa sih harus Prilly? emang dia bisa akting?” curhatnya.
Komentar negatif tak membuat semangat Prilly Latuconsina melempem. Menyerah bukan pilihan. “Tapi aku memilih untuk terus belajar, konsisten di bidang ini, dan berusaha menutup telingaku dari komentar jahat dan melanjutkan perjalananku,” urai Prilly Latuconsina. Salut!