Kematian Anak Tamara Tyasmara Akan Diusut Melalui Scientific Crime Investigation

Liputan6.com, Jakarta Untuk mengungkap penyebab kematian putra Tamara Tyasmara yang bernama Dante, polisi telah melakukan ekshumasi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Ekshumasi adalah proses penggalian kubur yang dilakukan demi mencari keadilan.

"Kegiatan ekshumasi ini adalah salah satu rangkaian proses dari penyelidikan maupun penyidikan dengan maksud untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, usai proses ekshumasi, seperti dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Dalam kesempatan ini, Tamara Tyasmara dan sang mantan suami yang merupakan ayah Dante, Angger Dimas, juga ikut hadir. Keduanya menyaksikan proses ekshumasi dalam suasana berduka.

"Pada kesempatan ini kami dari tim Polda Metro Jaya mendampingi tim dari forensik RS Polri, tadi sudah melakukan kegiatan penggalian kubur sampai pemeriksaan. Di mana dalam pemeriksaan ini juga hadir ayah dan ibu kandung korban termasuk tim penasihat hukum," sambungnya.

Kata pihak kepolisian, jenazah anak yang meninggal di usia 6 tahun itu akan diusut melalui proses scientific crime investigation. Ini merupakan metode yang memadukan teknik prosedur dan teori ilmiah guna melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.

"Pelaksanaan ekshumasi ini diharapkan nantinya bisa mengungkap tabir penyebab kematian korban, penyidik Polda Metro akan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime. Ini yang perlu kami sampaikan pada siang hari ini," paparnya.

Kombes Pol Wira Satya meminta doa agar proses investigasi berjalan lancar sehigga keadilan dapat ditegakkan dan penyebab kematian Dante dapat diungkap dengan terang benderang.

"Tentunya kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar kasus ini bisa terungkap dengan gamblang agar bisa dilakukan proses selanjutnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus kematian anak Tamara Tyasmara. Putra pemain sinetron sekaligus film itu diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang umum, di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Duren Sawit. Pelimpahan kasus kematian korban dilakukan guna memudahkan proses penyelidikan.