Polisi Sebut Rekaman CCTV Anak Tamara Tyasmara Tewas Asli dan Jenazah Dante Diperiksa 45 Menit

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan rekaman CCTV tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara asli tanpa editan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2024, 17:00 WIB
Tamara Tyasmara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan rekaman CCTV tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara asli tanpa editan. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, membeberkan perkembangan terkini kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante di sebuah kolam renang di Jakarta Timur, 27 Januari 2024. 

Ia menjelaskan, saat ini kasus Dante masuk ke proses penyidikan karena diduga ada unsur pidana dalam peristiwa itu. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk menguak titik terang kasus ini. Rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun telah diamankan.

"Setidaknya ada 20 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan. Kemudian, ada update terbaru. Kan, kemarin setelah olah TKP itu, ada beberapa CCTV yang dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris," kata Ade Ary Syam Indradi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menyatakan rekaman CCTV tersebut asli tanpa editan. Pemeriksaan lanjutan terhadap rekaman kamera pengawas masih dilakukan tim ahli dari kepolisian.

 

Videonya Asli, Tanpa Editan

Ade Ary Syam Indradi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan rekaman CCTV tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara asli tanpa editan. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

"Hasil awal pemeriksaan CCTV tersebut, bahwa rekaman video, rekaman gambar yang berasal dari CCTV di TKP yang dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli dinyatakan videonya asli. Tanpa editan," ia menerangkan.

Melansir video konferensi pers dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (8/2/2024), Ade Ary Syam Indradi kemudian menyinggung ekshumasi atau pengeluaran jenazah Dante dari liang lahad untuk proses autopsi.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Perihal Ekshumasi

Tamara Tyasmara
Usai menjalani pemeriksaan tambahan, Tamara Tyasmara bungkam kala disinggung soal menitipkan anaknya, Dante, yang baru berusia 6 tahun, ke pacar. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Awam banyak yang mempertanyakan apa saja yang dilakukan tim kedokteran forensik Mabes Polri terkait jenazah Dante. Rupanya, tim forensik mengambil sejumlah sampel dari jenazah bocah berusia 6 tahun itu.

"Di sisi lain, rekan-rekan juga sudah tahu bahwa beberapa waktu yang lalu dilakukan ekshumasi atau penggalian kubur. Jenazah dari dalam tanah diangkat kemudian dilakukan pemeriksaan kurang lebih 45 menit. Diambil beberapa sampel untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris oleh tim kedokteran forensik Mabes Polri," Ade Ary Syam Indradi memaparkan.

Jenazah Dante Dimakamkan Kimball

Artis Tamara Tyasmara menceritakan detik-detik peristiwa nahas saat sang anak Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) yang meninggal saat sedang berenang.
Artis Tamara Tyasmara menceritakan detik-detik peristiwa nahas saat sang anak Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) yang meninggal saat sedang berenang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Setelahnya, jenazah dimakamkan kembali. Ia memohon masyarakat bersabar menanti hasil akhir penyidikan. Polri berkomitmen menuntaskan kasus meninggalnya Dante di kolam renang. Teriring doa agar almarhum tenang di sisi Sang Khalik.

"Kemudian jenazah dikuburkan kembali. Saat ini tim ahli masih bekerja. Mohon waktu. Penyidik sekali lagi berkomitmen mengungkap dugaan peristiwa pidana ini sehingga terang dan dapat ditentukan atau ditemukan siapa tersangkanya," pungkasnya.

 

Infografis Peranan Penting Orang Tua dalam Pengasuhan Anak (Parenting)
Infografis peranan penting orang tua dalam pengasuhan anak (parenting) Source: Kementerian Sosial Reublik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya