Ratu Camilla Ungkap Kabar Terkini Raja Charles III Usai Didiagnosis Sakit Kanker

Liputan6.com, London - Beberapa hari setelah Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kanker yang diderita Raja Charles III, Ratu Camilla sudah mulai aktif kembali melakoni tugas kerajaan. Ia menghadiri acara Musical Evening di Katedral Salisbury, pada Kamis (8/2/2024) malam waktu setempat.

Ia sempat memberikan kabar terkini ayahanda Pangeran William dan Harry, yang kini mulai menjalani perawatan untuk sakit kanker yang dideritanya.

“Kabarnya sangat baik, dengan situasi yang ia alami,” kata Ratu Camilla.

Ia menambahkan, “(Raja Charles) begitu tersentuh dengan semua surat-surat dan pesan yang dikirimkan publik dari berbagai tempat." Sang Ratu mengungkap bahwa pesan-pesan ini begitu memberikan mereka semangat.

Seperti diketahui, diagnosis kanker Raja Charles III diumumkan pada Senin 5 Februari lalu. Hal ini diketahui saat pemeriksaan untuk gangguan pembesaran prostat yang dialaminya. Dalam pernyataan pihak Istana, kanker ini adalah masalah kesehatan terpisah dari gangguan prostat yang sudah diumumkan pada Januari lalu.

“Dalam prosedur untuk (menangani) pembesaran prostat jinak yang dijalani Raja baru-baru ini di rumah sakit, diketahui ada masalah lain. Tes diagnostik lanjutan kemudian mengidentifikasi adanya kanker,” begitu pernyataan pihak Istana, seperti dilansir dari People.

Tak disebutkan secara detail mengenai kanker yang diderita Raja Charles III.

Dalam pengumuman ini, disampaikan pula alasan mengapa Raja Charles III memublikasikan penyakitnya.

“Yang Mulia memilih membagikan diagnosisnya, demi mencegah spekulasi yang muncul, sekaligus berharap dapat meningkatkan pemahaman publik mengenai orang-orang di seluruh dunia yang terdampak kanker,” kata jubir Istana.

Sebelum mengumumkan penyakitnya ini, Raja Charles diketahui sudah menyampaikan kabar kurang mengenakkan ini kepada keluarganya. Termasuk Pangeran Harry yang kini menetap di Amerika Serikat.

Begitu mendengar kabar ini, Pangeran Harry langsung bertolak ke Inggris dan menemui ayahnya.

Karena penyakitnya ini, Raja Charles III diharuskan menjalani rawat jalan. Ia disarankan oleh tim dokter untuk menunda pekerjaan yang mengharuskannya muncul di muka publik, tapi tetap bisa terlibat dalam pekerjaan yang lain.

“Sepanjang masa ini, Yang Mulia tetap menjalankan urusan negara dan menangani dokumen resmi seperti biasa,” ungkap pihak Istana.