Liputan6.com, Jakarta Jonathan Frizzy melaporkan salah satu akun media sosial di SPKT Polda Metro Jaya. Pria yang akrab disapa Ijonk ini merasa telah dicemarkan nama baiknya oleh kata-kata kasar oleh akun tersebut.
Bukan hanya merasa dicemarkan, Ijonk menyebut ulah akun itu dapat berdampak buruk pada pekerjaannya. Sebab terlapor melontarkan kata-kata kasarnya, di media sosial dimana Ijonk bekerja.
Baca Juga
"Aku lagi buat LP, ada salah satu orang yang bisa menghancurkan pekerjaan dengan berkomentar yang jelek di Instagram pekerjaan aku," ungkap Ijonk di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (4/3/2024).
Advertisement
"Kata-katanya kasar, memfitnah dan menjelekkan di Instagram PH pekerjaan aku,"Â Ijonk menambahkan.
Â
Sudah Keterlaluan
Sebenarnya bukan kali pertama Ijonk mendapat cibiran dari netizen. Namun ia merasa kali ini sudah keterlaluan karena melontarkan kata kasar justru di media sosial tempatnya bekerja.
Bahkan Ijonk mengaku sempat ditegur oleh produsernya."Kalau komentar jelek ada beberapa yang pernah aku alamin. Kalo sekarang karena produser aku sama casting dircetor aku sudah sampai bertanya ke aku, 'Ijonk kenapa ada komentar seperti ini, mohon diurus karena ini nggak bener'. Ngapain ranah pribadi, itu dijelek-jelekan di media sosial mereka," jelas Ijonk.
Â
Advertisement
Kata-Kata Kasar
Ijonk enggan menyebutkan kata yang dilontarkan terlapor. Ia hanya mengatakan, kata-kata itu sangat kasar dan ditunjukkan langsung ke pekerjaannya.
"Kata-kata kasar aja sih, tapi aku nggak bisa sebutin. Baru kali ini yang kasar banget. Kalau yang kemarin-kemarin biasa la, netizen julid tuh biasa. Tapi kalau sekarang bukan julid lagi, kasar dan ditujukkan langsung ke pekerjaan aku," katanya.
Â
Belum Spill Akun Pelaku
Ijonk juga belum bersedia mengungkap akun yang dilaporkannya. Ia mengaku akan mengungkap setelah polisi berhasil meringkusnya.
"Nanti aja kalau udah dapet. Kalau minggu depan aku undang bener-bener deh. Kalau sekarang nanti dulu, nanti orangnya keburu kabur," pungkas Jonathan Frizzy.
Â
Advertisement