Liputan6.com, Jakarta Artis sekaligus politisi Rieke Diah Pitaloka menyebut Bulan Ramadan di tahun ini penuh dengan berkah. Ia bersyukur bisa kembali menjalin silaturahmi dengan matan suami, setelah 10 tahun tak berkomunikasi.
Kembalinya Rieke Diah Pitaloka bertemu dengan mantan suaminya pun terbilang tidak disengaja. Menurut Rieke, Tuhan Yang Maha Esa sudah merencanakan semua itu dengan sangat sempurna.
Baca Juga
"Alhamdulillah bisa kembali menjalin komunikasi dengan bapaknya anak-anak, cute kan. Setelah 10 tahun, itu yang seru sih," ungkap Rieke Diah Pitaloka di Kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
"Ketemu nggak sengaja gitu. saya ke satu mal bawa anak kembar yang satu, yang kembar satu lagi kan memang sama bapaknya. Nah bapaknya mau turun tangga saya mau naik tangga. Allah mempertemukan di eskalator, hahaha," sambung Rieke Diah Pitaloka lalu tertawa
Sempat Blok Mantan Suami
Padahal selama ini Rieke tak pernah menyimpan kontak mantan suaminya. Meski berkomunikasi, itu pun tidak secara langsung dan memilih lewat pihak ketiga.
"Karena biasanya komunikasi lewat yang ngurus anak-anak atau lewat staf. Saya nggak nyimpen nomonrya, saya blok segala macam," akunya.
Advertisement
Rieke Sudah Tak Marah
Rieke mengaku tak lagi menaruh rasa dendam saat bertemu mantan suaminya. Ia mengatakan, rasa marah dan kecewa yang pernah dirasakan seolah tergerus seiring waktu berjalan.
"Habis gitu aku langsung ehem, ya ajak salaman aja. Selama ini kan marah segala macam, tapi Allah kasih hikmah lah ya. Di Bulan Ramadan ini saya nggak marah tuh. Udah hilang marahnya, kali ya. Udah 10 tahun, udah tenang saya pikir," paparnya.
Demi Anak
Rieke mengaku pernah mendengar petuah untuk tidak memendam kebencian atas perceraian yang dialami. Apalagi, ada anak di antara mereka yang membutuhkan peran orang tua.
"Ada yang bilang sama saya, udah lah, jangan dibawa terus kebenciannya. Jangan dibawa terus sakit hatinya, untuk anak anak. Itu yang terbaik untuk anak-anak. Meski berpisah, komunikasi untuk anak anak itu sangat penting," ucap Rieke Diah Pitaloka.
Advertisement