Liputan6.com, Jakarta Akun Instagram terverifikasi Sandra Dewi hilang beberapa hari setelah sang suami, Harvey Moeis ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk. tahun 2015-2022.
Spekukasi terkait amblasnya akun IG bintang sinetron Cinta Indah meliar. Salah satunya, akun tersebut disita dan “dibekukan” pihak Kejagung tak lama setelah Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi pada 4 April 2024.
Baca Juga
Kepada jurnalis di Jakarta pekan ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, mengonfirmasi bahwa pihaknya tak ada sangkut paut dengan lenyapnya akun IG Sandra Dewi.
Advertisement
“Tak ada hubungan dengan kita, itu. Enggak ada hubungannya dengan kami. Kami juga melakukan upaya penelusuran aset itu memang dari medsos, dari media juga, dari informasi apa pun terkait dengan itu, kami gunakan untuk aset tracing,” katanya.
Akun IG Sandra Dewi Amblas
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/4/2024), Ketut Sumedana menjelaskan, penyidik Kejagung memang meneliti banyak sumber terkait kasus korupsi timah.
Namun, Kejagung tak ada kaitan dengan raibnya akun IG Sandra Dewi. “Enggak ada pengaruhnya dan tidak ada hubungannya dengan proses penyidikan yang kami lakukan hari ini,” Ketut Sumedana menegaskan.
Advertisement
Jet Pribadi Harvey Moeis
Pekan ini, dua mobil mewah lain milik Harvey Moeis telah disita Kejagung, yakni Toyota Vellfire dan Lexus Putih. Kabar lain menyebut, jet pribadi Harvey Moeis kini dalam radar penyidik.
Terkait jet pribadi, Ketut Sumedana menyatakan, “Kami belum tahu apakah jet itu milik pribadi yang bersangkutan atau tidak, sehingga semua yang kami lakukan dan telusuri, tentu butuh klarifikasi oleh yang bersangkutan.”
Bantah Penyidikan Lambat!
Ia pun menanggapi tudingan penyidikan kasus korupsi timah yang merugikan negara sekitar Rp271 triliun berjalan lambat. Ketut Sumedana mengingatkan, ada libur Lebaran pada April 2024.
“Kemarin kan libur. Serkarang mulai masuk, ya kami gas lagi. Minggu ini sudah kami periksa lagi semua. Sudah hampir 180 orang kami periksa jadi saksi dan 16 tersangka. Ini kan perlu proses,” tutupnya.
Advertisement