Liputan6.com, Jakarta Pencapaian Siksa Kubur dan kompetitornya, Badarawuhi di Desa Penari di tangga box office terbilang mengesankan. Dirilis bersamaan pada 11 April 2024, keduanya berhasil tembus 3 juta penonton. Untuk mencapai 4 juta penonton, tinggal hitungan hari.
Merespons prestasi ini, produser MD Pictures, menyelamati Joko Anwar setelah jumlah penonton Siksa Kubur mengungguli Badarawuhi di Desa Penari. Ia menyebut, angka box office menyehatkan industri film Tanah Air.
Baca Juga
“Hadirnya Badarawuhi Di Desa Penari & Siksa Kubur di momen lebaran, membuat saya semakin yakin bahwa iklim kompetisi yang sehat patut untuk terus ada, jelas ini semakin memacu perkembangan industri film di Tanah Air,” cuitnya di akun Twitter, Rabu (24/4/2024).
Advertisement
Ketika okupansi bioskop Tanah Air didominasi film Indonesia, itu jadi kebanggaan tersendiri. Sejauh ini ada 6 film Indonesia rilisan 2024 yang menembus 1 juta penonton. Apa saja? Mari kita cek daftar yang dirangkum Showbiz Liputan6.com berikut ini.
1. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Inilah film Indonesia pertama yang merangkul sejuta penonton lebih pada 2024. Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995 adalah hasil kolaborasi Enam Sembilan Production dan MD Pictures.
Film ini ditangani Benni Setiawan yang telah melahirkan fenomena Layangan Putus. Diperkuat Zee JKT48 dan Arbani Yazis, kisah Dilan-Ancika membius 1,3 juta penonton lebih.
Advertisement
2. Agak Laen
Tak ada yang menyangka Agak Laen bisa mengubah daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Dirilis 1 Februari 2024, film karya Muhadkly Acho ini kini masih tayang di bioskop dan mendulang 9,1 jutaan penonton.
Oki Rengga, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Bene Dion adalah ujung tombak dengan pasar malam sebagai wahana bermain mereka. Dalam sehari, Agak Laen beberapa kali mendatangkan 500 ribuan orang ke bioskop. Wow banget!
3. Kereta Berdarah
Karya Rizal Mantovani ini diperkuat barisan bintang kondang yang familier di mata Gen Z dari Fadly Faisal hingga Hana Malasan. Dirilis 1 Februari 2024 bersama Agak Laen, Kereta Berdarah tampil meyakinkan pada hari pertama dengan meraup 118 ribuan penonton.
Namun, laju Kereta Berdarah di hari-hari berikutnya tak terlalu kencang hingga akhirnya sampai ke tujuan bersama 1.000.027 penonton. Jelas ini bukan pencapaian buruk. Selamat.
Advertisement
4. Pemandi Jenazah
Di tangan Hadrah Daeng Ratu yang melahirkan box office 127 Days dan Sijjin, Pemandi Jenazah terasa bertaji. Performa Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu pun berhasil meyakinkan publik.
Mengumpulkan hampir 100 ribu penonton pada hari pertama penayangan, Pemandi Jenazah ngegas lalu turun layar setelah meneror 1,6 jutaan penonton. Sebagai karya perdana di layar lebar, jelas ini prestasi membanggakan bagi VMS Studio.
5. Siksa Kubur
Joko Anwar adalah brand yang tak perlu diragukan dari aspek kualitas khususnya bobot naskah, penuturan, hingga hasil akhir yang jadi langganan festival. Siksa Kubur adalah contoh aktual yang mencetak angka besar di tangga box oficce.
Skripnya dieksekusi bersama pemain andal lintas generasi dari Faradina Mufti, Reza Rahadian, Widuri Puteri, Muzakki Ramdhan, hingga raksasa akting sekelas Slamet Rahardjo dan Christine Hakim. Saat artikel ini disusun, Siksa Kubur telah “menyiksa” 3,3 jutaan penonton.
Advertisement
6. Badarawuhi di Desa Penari
Pada hari pertama penayangan, Badarawuhi di Desa Penari telah menari bersama 344 ribuan penonton. Sebuah modal awal yang bagus mengingat karya Kimo Stamboel ini prekuel KKN di Desa Penari, film Indonesia paling laris sepanjang masa.
Diperkuat Aulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Jourdy Pranata, Badarawuhi di Desa Penari yang diproduksi MD Pictures kompakan dengan Siksa Kubur menembus 3 jutaan penonton pekan ini. Selamat!