Narantraya Jeihan Naik Podium Arthayasa Open 2024 yang Dijurikan Nabila Syakieb

Narantraya Jeihan berhasil meraih posisi kedua dalam kategori best costume.

oleh Aditia Saputra diperbarui 28 Mei 2024, 15:04 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 15:40 WIB
Narantraya Jeihan dengan kostum Pikachunya.
Narantraya Jeihan dengan kostum Pikachunya.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi berkuda Arthayasa Open 2024 kembali digelar pada 24-26 Mei 2024 di Arthayasa Stable, Limo, Depok. Turnamen bergengsi ini diikuti oleh 227 kuda, 534 atlet berkuda, dan 33 klub berkuda dari lima provinsi di Indonesia.

Salah satu kategori yang menarik perhatian adalah kompetisi berkuda dengan kostum unik. Puluhan peserta memeriahkan kategori ini, menampilkan berbagai kostum yang kreatif dan menghibur penonton.

Narantraya Jeihan Widjaya, seorang equestrian cilik asal Jakarta, berhasil meraih posisi kedua dalam kategori best costume. Kostum Pikachu yang dikenakannya sukses mencuri perhatian penonton dan juri, termasuk Nabila Syakieb yang turut menilai kompetisi tersebut.

Jeihan tampil menonjol dengan kostum Pikachu, yang dikenal sebagai karakter lucu dan menggemaskan. Selain itu, dia juga berhasil finish di posisi kedelapan dari 45 peserta dalam kompetisi Show Jumping 60-70cm.

"Ketika dengar ada atraksi dengan kostum, saya kepikiran mau bikin Pikachu. Karena memang karakter yang lucu dan menggemaskan, hampir semua orang suka Pikachu," ujar Narantraya Jeihan kepada media, baru-baru ini.

 

Kategori Jumping 60-70cm

Narantraya Jeihan dengan kostum Pikachunya.
Narantraya Jeihan dengan kostum Pikachunya.

Jeihan, yang baru berusia 10 tahun, berkompetisi di kelas yang lebih tinggi dari usianya. Ia turun di kategori jumping 60-70cm, sementara kebanyakan atlet seusianya hanya berkompetisi di jumping 40cm atau kategori terendah.

"Memang dari pelatih ingin saya bersaing di kelas yang lebih tinggi melawan senior-senior, agar bisa mengambil ilmu dan semakin kompetitif," lanjutnya.

 

Mendukung Penuh

Hendra Widjaya, orang tua Jeihan, menjelaskan bahwa putrinya telah dipersiapkan untuk menjadi equestrian profesional sejak lama. Dia mendukung penuh tim pelatih yang mendorong Jeihan untuk bersaing di kelas yang lebih tinggi dan melawan peserta yang lebih senior.

"Ini bukan kali pertama, di Surabaya Jumping Master, Jeihan juga juara 1, waktu itu turun di kategori U16 dan dia mengalahkan peserta yang umurnya jauh di atasnya. Dia juga bersaing di Aragon Fei Jumping Worldcup dan banyak kompetisi lainnya," kata Hendra.

 

Banyak Kompetisi

Setelah sukses di Arthayasa Open 2024, Jeihan dijadwalkan mengikuti lebih banyak kompetisi di masa depan. Hendra memastikan bahwa dia terus mendukung karir putrinya sebagai atlet, sambil tetap memantau perkembangan akademiknya.

Prestasi Narantraya Jeihan di Arthayasa Open 2024 menunjukkan potensi besar atlet muda Indonesia di bidang equestrian. Dengan dukungan penuh dari keluarga dan pelatih, Jeihan siap menghadapi tantangan di kompetisi-kompetisi berikutnya dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya