Gandeng Javier Parisi, RPM Rilis Lagu Lawas The Mercys Band & Koes Plus

Octav Panggabean memulai inisiatif ini dengan menggandeng Javier Parisi, seorang impersonator John Lennon.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Jul 2024, 19:22 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 13:20 WIB
Octav Panggabean memulai inisiatif ini dengan menggandeng Javier Parisi, seorang impersonator John Lennon.
Octav Panggabean memulai inisiatif ini dengan menggandeng Javier Parisi, seorang impersonator John Lennon.

Liputan6.com, Jakarta Musik adalah salah satu karya seni yang akan terus hidup di setiap masa, selama terus didengarkan dan dinikmati oleh masyarakat. Inilah mimpi dan harapan semua musisi dan pencipta lagu: agar karya mereka dinikmati tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di seluruh dunia. 

Octav Panggabean, CEO Royal Prima Musikindo (RPM), memulai inisiatif ini dengan menggandeng Javier Parisi, seorang impersonator John Lennon. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan karya musisi dan pencipta lagu Indonesia ke telinga masyarakat dunia.

"Kami bertekad untuk membawa karya-karya legendaris musisi dan pencipta lagu Indonesia ke seluruh dunia dengan dinyanyikan kembali oleh musisi internasional. Dalam hal ini, dimulai bersama Javier Parisi, the John Lennon Impersonator. Harapannya, ini akan menjadi langkah awal agar lagu dan musik legendaris Indonesia bisa didengarkan oleh penikmat musik di seluruh dunia. Sehingga nantinya, seluruh dunia bisa menikmati karya-karya musik legendaris Indonesia," ujar Octav Panggabean dalam keterangan tertulisnya.

 

Lagu-Lagu Legendaris

Javier Parisi
Javier Parisi

Javier Parisi telah merekam dan membawakan lagu-lagu legendaris karya musisi dan pencipta lagu Indonesia, termasuk “Why Do You Love Me” milik Koes Plus, “Love” karya The Mercys Band, serta lagu ciptaan Vega Antares dan Bilal Indrajaya. Erwin Harahap, mewakili The Mercys Band, memberikan dukungannya terhadap kolaborasi ini. 

“Akan menjadi kebanggaan tersendiri saat karya kami dinyanyikan kembali oleh musisi internasional, khususnya lagu ‘Love’ milik The Mercys Band yang direkam dan dinyanyikan kembali oleh Javier Parisi. Ini akan menjadi kebanggaan kolektif masyarakat Indonesia, karena lagu dan karya musisi Indonesia akan didengarkan oleh masyarakat dunia,” tambah Erwin.

 

Kolaborasi

Javier Parisi
Javier Parisi

Javier Parisi juga menyampaikan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. “Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Saya juga tidak menyangka bahwa di Indonesia, banyak sekali musik yang bagus dan cocok dengan karakter saya. Semoga lagu-lagu yang saya bawakan kembali, bisa merepresentasikan betapa bagusnya musik Indonesia,” ujar Javier. 

Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan musik legendaris Indonesia ke kancah internasional. Diharapkan, inisiatif ini akan membuka jalan bagi lebih banyak musisi Indonesia untuk diakui di panggung dunia. Dengan dukungan dari para musisi lokal dan internasional, karya-karya musik legendaris Indonesia dapat terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.

 

Komitmen

RPM, bersama dengan Javier Parisi, berkomitmen untuk terus mengangkat derajat musik Indonesia di mata dunia. Dengan membawa lagu-lagu klasik yang pernah populer di Indonesia, mereka berharap dapat menciptakan kebanggaan dan apresiasi yang lebih besar terhadap warisan musik tanah air. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi musisi muda Indonesia untuk terus berkarya dan mengejar mimpi mereka dalam dunia musik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya