Liputan6.com, Jakarta Angger Dimas sempat terlibat keributan dengan keluarga terdakwa Yudha Arfandi, usai sidang lanjutan kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Angger Dimas menyebut keributan terjadi karena dugaan provokasi yang dilakukan keluarga Yudha.
Angger Dimas menyayangkan dugaan provokasi yang dilakukan pihak Yudha Arfandi. Apalagi sebelum keributan terjadi, Angger juga mengaku sempat mendapat provokasi melalui pesan di Instagram.
"Kan katanya saya dicariin, saya dicariin buat apa saya tanya, kok kayak jagoan semua. Ini anak gue udah dimatiin, jangan begitulah," ujar Angger Dimas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (9/9/2024).
Advertisement
"Memang seharusnya jangan begitu, ada yang provokatif, lewat DM-DM juga," Angger Dimas menambahkan.
Pesan berisi ajakan bertemu langsung
Angger mengungkapkan, pesan yang didapatnya berisi ajakan bertemu langsung. Ia menyayangkan ketika hal itu terjadi, justru berujung pada keributan.
"Iya, kalau minta ketemu, ini udah ketemu. Tapi malah ribut rame-rame," akunya.
Advertisement
Angger mengaku sudah berusaha menahan diri
Selama ini Angger mengaku sudah berusaha menahan diri atas sikap keluarga terdakwa. Apalagi posisinya adalah orangtua dari Dante, korban nyawa dari kasus ini.
"Yang nantang dia duluan dari kemarin. Dari ruang sidang, di luar, kita udah diem. Saya bapak korban," katanya.
Angger berencana membawanya ke jalur hukum
Buntut dari kejadian ini, Angger berencana membawanya ke jalur hukum. Diakui Angger, dirinya berusaha menahan diri saat keributan dan kontak fisik terjadi.
"Iya pasti. Soalnya tadi ada beberapa kali kontak fisik, kan. Gue cuma diem aja. Nanti abis ini kali (buat laporan)," ucap Angger Dimas.
Advertisement