Liputan6.com, Jakarta Skandal penyanyi rap P Diddy yang tengah ditahan karena tuduhan melakukan serangkaian tindakan ilegal dan tak terpuji di masa lalu, rupanya menjadi ilham tersendiri. Rapper 50 Cent berencana mendokumentasikan kasus yang menimpa pemilik nama Sean Combs itu.
Rapper 50 Cent yang bernama asli Curtis Jackson, bahkan sudah memulai produksi film dokumenter tentang tuduhan serius kepada P Diddy, yakni dugaan melakukan pemerasan, kekerasan seksual, bahkan hingga tuduhan perkosaan.
Baca Juga
Selain hal-hal di atas, film dokumenter tentang P Diddy juga bakal menyorot keterlibatan sang rapper dengan jaringan perdagangan seks hingga kekerasan tingkat ekstrem, yang selama beberapa bulan ini menghebohkan publik dunia, melansir Variety.
Advertisement
Kabar mengenai rencana ini sempat dikonfirmasi kembali oleh 50 Cent di media sosial. Dalam cuitan di akun X miliknya, 50 Cent sekaligus menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok musisi hip hop yang menyukai pesta mewah, terlebih hal-hal yang menjurus ke arah ilegal.
Penegasan 50 Cent Terkait Kasus P Diddy
"Aku sudah bercerita pada kalian semua tentang semua hal aneh ini, aku tidak suka pesta yang mewah. Kalian mungkin tidak percaya padaku 🤨tapi aku yakin kalian sekarang percaya padaku!" tulis 50 Cent, dikutip Minggu (29/9/2024).
Bersama kalimat tersebut, 50 Cent juga mengunggah tautan berita yang mengabarkan bahwa film dokumentar garapannya bakal dirilis di Netflix. Lebih lanjut, keuntungan film ini akan disumbangkan kepada para korban.
Advertisement
Film dari Kasus yang Berdampak Besar
"Ini adalah kisah yang berdampak besar pada manusia. Ini adalah narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, bukan hanya berita utama atau klip yang telah dilihat sejauh ini," ujar 50 Cent dan sutradara film ini, Alexandria Stapleton kepada Variety.
"Kami tetap teguh dalam komitmen kami untuk menyuarakan mereka yang tidak bersuara dan untuk menyajikan perspektif yang autentik dan bernuansa," terang 50 Cent.
Bukan Budaya Hip Hop Secara Keseluruhan
Lebih jauh, salah 50 Cent membeberkan satu satu visinya atas penggarapan film ini. Disiratkan olehnya bahwa film tentang kasus P Diddy ini sekaligus meluruskan salah kaprah mengenai budaya hip hop yang tak seluruhnya kental dengan budaya glamor dan penuh tindakan ilegal.
"Meskipun tuduhan tersebut meresahkan, kami mendesak semua orang untuk mengingat bahwa kisah Sean Combs bukanlah kisah lengkap tentang hip-hop dan budayanya. Kami bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan individu tidak menutupi kontribusi budaya yang lebih luas," ungkap 50 Cent.
Advertisement