Liputan6.com, Jakarta Sebuah manuver serangan balik dilakukan Jay-Z terhadap orang yang pernah menuduhnya melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Dilansir dari E! News, Rabu (5/3/2025) ia telah mengajukan gugatan terkait pencemaran nama baik. Sebagai informasi, kasus dugaan pemerkosaan yang juga membelit Diddy ini telah dicabut oleh wanita yang tak diungkap identitasnya itu.
Baca Juga
Dalam gugatannya, Jay-Z menuding bahwa wanita ini mengungkap fitah dan pencemaran nama baik demi bisa mendapat keuntungan finansial darinya.
Advertisement
Suami Beyonce ini menuduh wanita tersebut dan pengacaranya “dimotivasi oleh keserakahan tanpa jiwa, mengabaikan kebenaran dan prinsip paling mendasar dari kesusilaan manusia.”
Ia juga menuding bahwa tuduhan yang dilayangkan kepadanya telah diperhitungkan secara taktis, termasuk telah diatur waktunya, untuk menimbulkan penderitaan maksimal kepadanya.
Disebutkan pula bahwa bahwa bukan langkah mudah baginya untuk mengambil tindakan hukum ini. Ia juga tak akan mengungkap identitas sosok yang ia gugat, dan tetap berusaha untuk anonimitasnya dengan nama Jane Doe yang selama ini digunakan.
Kasus Pemerkosaan Anak 13 Tahun Dicabut
Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu Jay-Z dan Diddy dituduh menjadi pelaku pemerkosaan seorang wanita, saat korban masih berusia 13 tahun. Pada bulan lalu, penuntut yang menggunakan nama alias Jane Doe ini akhirnya menarik gugatannya secara sukarela.
Dalam dokumen putusan pengadilan yang didapat media, gugatan ini dibatalkan dengan mendapat stempel dismissed with prejudice. Artinya, sang penggugat maupun kedua pengacaranya yakni Tony Buzbee dan Antigone Curtis tak bisa membawa kasus ini kembali ke pengadilan.
"Penasihat Penggugat telah membahas hal ini dengan penasihat hukum para Tergugat, yang mengakui dan menyetujui permohonan ini," begitu isi dokumen tersebut
Advertisement
Kisah Fiksi yang Menggelikan
Kala itu, Jay-Z girang bukan kepalang dengan putusan penghentian kasus ini. Ia langsung membagikan pernyataannya lewat akun Twitter atau X dari label miliknya, Roc Nation. Suami Beyonce ini mengungkap rasa bungah karena kemenangannya.
“Tuduhan sembrono, fiktif, dan mengerikan ini telah dibantah,” tulisnya pada 14 Februari lalu. Ia menambahkan, “Gugatan perdata ini tidak berdasar dan tidak akan bisa sukses. Kisah fiksi yang mereka ciptakan sungguh menggelikan, kalau tidak memandang tuduhannya yang begitu serius."
Trauma dengan Kasus Ini
Meski telah menang, Jay-Z mengungkap bahwa kejadian ini menimbulkan dampak mendalam bagi keluarganya. "Aku tak mau pengalaman ini terjadi pada siapa pun. Trauma yang dialami olehku, istriku, anak-anakku, dan orang-orang terkasihku, dan saya tidak boleh diabaikan,” akunya.
Lebih lanjut, Jay-Z menyerang pengacara Tony Buzbee dkk yang menurutnya memanfaatkan penggugat demi uang. "Dan saat mereka menyadari bahwa rencana mereka bakal gagal, mereka bisa berlalju begitu saja tanpa konsekuensi apa pun. Sistemnya sudah gagal," Jay-Z menyambung.
Advertisement
